Gubernur Ridwan Kamil Tetapkan Bandung Raya Darurat Sampah!

Keputusan ini dikeluarkan menyusul kebakaran TPA Sarimukti

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menetapkan status darurat sampah untuk wilayah Bandung Raya. Status ini dikeluarkan melalui keputusan Gubernur (Kepgub) Ridwan Kamil alias Emil, Kamis (24/8/2023).

Keluarganya Kepgub nomor: 658/Kep.579-DLH/2023 dilakukan Ridwan Kamil menyusul adanya peristiwa kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sarimukti sejak Sabtu (19/8/2023). Adapun saat ini kobaran api masih belum padam. 

"Bahwa telah terjadi bencana kebakaran di Tempat Pembuangan Kompos Sarimukti yang merupakan tempat pembuangan akhir sampah dari Bandung Raya," ujar Emil Kepgub, dikutip Sabtu (26/8/2023).

1. Status darurat sampai 24 September 2023

Gubernur Ridwan Kamil Tetapkan Bandung Raya Darurat Sampah!Kebakaran di TPA Sarimukti. Dokumen Diskar Kota Bandung

Emil mengatakan, eskalasi bencana kebakaran di Tempat Pembuangan Kompos Sarimukti menimbulkan kerusakan, keterbatasan pandangan akibat asap tebal, dan dapat berakibat pada keselamatan petugas di lapangan.

"Menetapkan status darurat pengelolaan sampah Bandung Raya terhitung mulai tanggal 24 Agustus 2023 sampai dengan 24 September 2023," ungkapnya.

2. DLH Pemprov Jabar diminta lakukan koordinasi

Gubernur Ridwan Kamil Tetapkan Bandung Raya Darurat Sampah!Kebakaran di TPA Sarimukti. Dokumen Diskar Kota Bandung

Selama penetapan Status Darurat Pengelolaan Sampah Bandung Raya, Emil menegaskan, daerah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi melakukan pengelolaan sampah secara mandiri.

"DLH Pemprov Jabar juga mengoordinasikan pemangku kepentingan terkait dalam rangka pengelolaan sampah pada masa status darurat pengelolaan sampah," katanya.

3. Ridwan Kamil imbau masyarakat kelola sampah sendiri

Gubernur Ridwan Kamil Tetapkan Bandung Raya Darurat Sampah!instagram.com/yobelnovianputra

Sebelumnya, Emil juga mengimbau agar masyarakat untuk berinisiatif dalam mengurangi produksi sampah. Dia juga mendorong masyarakat bisa mengolah sampah secara mandiri di wilayah masing-masing.

"Saya imbau masyarakat untuk mengurangi bersama-sama membantu gitu ya dengan mengurangu produksi sampah mengolah sendiri, menahan diri dulu jangan dikit-dikit buang sembarangan dan lain sebagainya," katanya.

Baca Juga: Padamkan Api, 200 Ton Air Dijatuhkan di TPA Sarimukti

Baca Juga: Air Kimia sampai Rekayasa Cuaca untuk Pemadaman Sampah TPA Sarimukti

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya