Padamkan Api, 200 Ton Air Dijatuhkan di TPA Sarimukti

Sebanyak 50 water bombing ditumpahkan di TPA Sarimukti

Bandung, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan tiga hari operasi heli waterbombing untuk memadamkan api di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

"Target operasi diasumsikan selama 3 hari atau sampai tidak ada lagi potensi api," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya disiarkan dikutip dari ANTARA, Jumat (25/8/2023).

1. Total 200 ton air dijatuhkan dari langit

Padamkan Api, 200 Ton Air Dijatuhkan di TPA SarimuktiIDN Times/Istimewa

Abdul memaparkan, operasi pemadaman kebakaran sampah di TPST Sari Mukti sudah dimulai pada Jumat pukul 15.12 WIB. Target operasi hari ini selama 2,5 jam, dengan kemampuan operasi 20 kali bombing dalam 1 jam.

"Kapasitas angkut air sekali bombing sebanyak 4 ton, sehingga sore ini setidaknya 50 kali bombing x 4 ton, atau 200 ton air yang disiram ke lokasi kebakaran," kata Abdul.

2. Siapkan air kimia hingga rekayasa cuaca padamkan api di Sarimukti

Padamkan Api, 200 Ton Air Dijatuhkan di TPA SarimuktiIDN Times/Istimewa

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Provinsi bakal melakukan berbagai upaya agar kebakaran di sana segera selesai. Ia pun menyiapkan lokasi sementara untuk menampung sampah dari wilayah Bandung Raya agar tidak menumpuk.

"Penanganan pemadaman sudah multidimensi, di darat ada damkar yang airnya akan dicampur dengan cairan kimia karena kebakarannya khusus ada gas metan yang memperparah," kata dia di Gedung Sate, Jumat (25/8)/2023.

Menurutnya, akan ada water bombing oleh Basarnas BNPB. Sementara itu BMKG menunggu ada bibit awan yang sudah siap memindahkan rekayasa cuaca dari Banten ke Sarimukti

"Tapi kemarin laporan tidak ada awan tapi hari ini mudah-mudahan ada awan," kata dia.

3 . Waspada kebakaran hutan akibat rendahnya curah hujan

Padamkan Api, 200 Ton Air Dijatuhkan di TPA SarimuktiKebakaran di TPA Sarimukti. Dokumen Diskar Kota Bandung

BNPB pun mengantispasi dampak curah hujan yang sangat rendah juga memicu bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jabar. Sebanyak 15 wilayah administrasi kabupaten atau kota mengalami karhutla.

Teridentifikasi 39 kecamatan yang tersebar di 15 kabupaten terdampak karhula dari 1 Januari hingga 23 Agustus 2023.

Baca Juga: TPA Sarimukti Masih Terbakar, Pemkot Bandung Siapkan Opsi Penanganan Sampah

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya