Disparbud Jabar Pastikan Kunjungan Wisatawan 2024 Belum Capai Target!
Patung Ikan Marlin, Ikon Kabupaten Pangandaran (detik.com/Aldi Nur Fadillah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kunjungan wisatawan di Jawa Barat (Jabar) di akhir 2024 masih belum mencapai target. Berdasarkan catatan Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jabar, kunjungan wisatawan baru mencapai 80 persen dari total target 218,7 juta.
Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan belum tercapainya target wisatawan di akhir tahun 2023. Apalagi saat ini sudah mau masuk libur Natal 2023 dan tahun baru 2024.
"Sampai hari ini target kami masih di bawah, ditargetkan 218,7 juta pergerakan tapi baru bisa tercapai 80 persennya. Itu diakibatkan oleh banyak faktor terutama berkaitan dengan transportasi," kata Benny, Sabtu (23/12/2023).
1. Pergerakan wisatawan ke Jabar kurang signifikan
Goa Sinjang Lawang (misteraladin.com)Benny menjelaskan, harga tiket transportasi yang mahal menjadi permasalahan utama belum terpenuhinya target akhir tahun ini. Persoalan ini menurutnya harus diberikan solusi dengan berkoordinasi bersama berbagai pihak.
"Tidak terjadi pergerakan (wisatawan) yang signifikan khususnya di Jabar, karena harga tiket yang mahal. Itu yang menjadi PR besar kami juga ketika berbicara dengan kementerian," katanya.
2. Mahalnya tiket transportasi jadi faktor
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Menurutnya, koordinasi bersama dengan para pemangku kepentingan harus dilakukan agar bisa turut menekan harga. Jika itu dilakukan, menurutnya sektor pariwisata di Jabar akan semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan.
"Kalau itu (harga tiket) bisa ditekan tentunya akan memberikan dampak yang luar biasa di sektor pariwisata," kata dia.
3. Disparbud Jabar fokus wilayah Cirebon Raya di Nataru 2024
Setu Sedong, Cirebon (instagram.com/achunnesta1899)Lebih lanjut, Benny menambahkan, Pemprov Jabar pada libur Nataru 2024 ini mendorong wisatawan datang ke objek wisata Cirebon Raya. Berdasarkan pantauan beberapa waktu kemarin, wisatawan mulai banyak datang ke wilayah Cirebon Raya.
"Angkanya lupa, cuma kami menargetkan ada kenaikan 30 persen dari kunjungan biasa. Ternyata dengan Cisumdawu ini juga berdasarkan hasil laporan kabupaten kota di Cirebon Raya ada peningkatan," katanya.
Ada beberapa alasan Pemprov Jabar memfokuskan kunjungan wisatawan di wilayah Cirebon Raya. Salah satu yang paling penting yaitu adanya Tol Cisumdawu. Menurutnya, wisatawan semakin mudah dan cepat.
"Aksesnya sangat memungkinkan hari ini, ada Cisumdawu, Cipali, dan Kertajati, meskipun tujuan wisata ke Bandung, Puncak, hungga Pangandaran. Itu tetap menjadi favorit bagi para wisatawan," katanya.
Baca Juga: Guru SLB di Majalengka Jadi Korban Kecelakaan Maut di Cisumdawu
Baca Juga: Tol Cisumdawu Bakal Jadi Daya Tarik Investasi Rebana Jabar
