BPK Diminta Audit Anggaran Pembangunan Masjid Al Jabbar

Dorongan dilakukan berdasarkan petisi di Change.org

Bandung, IDN Times - Kelompok diskusi Beyond Anti Corruption (BAC) mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengaudit pembangunan Masjid Al-Jabbar. Dorongan ini diberikan usai dukungan petisi mencapai lebih dari 2.100 akun di Change.org.

Petisi ini sendiri dilakukan untuk menggalang dukungan dari masyarakat agar BPK RI bisa mengaudit keseluruhan proses pembangunan Masjid yang menghabiskan dana publik hingga triliunan rupiah itu.

1. Dukungan petisi akan disampaikan pada BPK RI

BPK Diminta Audit Anggaran Pembangunan Masjid Al JabbarMasjid Raya Al-Jabbar (unsplash.com/dimasrachmatsyah)

Adapun total 2.100 akun yang memberi dukungan agar pembangunan Masjid Al-Jabbar diaudit ini terhitung kurang dari dua bulan. Sehingga, BAC akan mendorong BPK RI melakukan audit keseluruhan dari pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung. Dukungan dua ribuan orang ini bukan jumlah yang sedikit. Oleh karena itu kami perlu meneruskan dukungan ini kepada pihak BPK RI—sesuai komitmen dari awal," ujar Koordinator BAC, Dedi Haryadi melalui keterangan resmi, dikutip Senin (8/5/2023).

2. BAC menemukan beberapa masalah dalam proyek ini

BPK Diminta Audit Anggaran Pembangunan Masjid Al Jabbarantarafoto.com

Lebih lanjut Dedi menyatakan besarnya dukungan ini menunjukkan masyarakat Jawa Barat masih memiliki kepedulian terhadap pentingnya transparansi pemerintah daerah untuk setiap penggunaan dana atau anggaran publik.

"Laporan kami akan menjadi masukan kepada BPK untuk sekaligus melakukan audit menyeluruh dalam proses pembangunan Masjid Al Jabbar. Apalagi sebelumnya kami telah menemukan beberapa masalah seputar proyek ini," katanya.

3. BAC bakal laporkan ke BPK pada pekan ini

BPK Diminta Audit Anggaran Pembangunan Masjid Al JabbarPotret Masjid Al Jabbar (dok. Humas Jabar)

Terkait rencana pelaporan kepada BPK, Dedi menyatakan bila tak ada aral melintang hal tersebut akan dilakukan pekan ini, karena bertepatan dengan kegiatan audit lapangan BPK RI untuk semua penggunaan anggaran periode tahun 2022.

"Saya kira sangat pas untuk melapor pada pekan ini, karena biasanya BPK sedang melakukan audit lapangan," kata dia.

Baca Juga: Perusahaan Sembilan Matahari di Proyek Masjid Al Jabbar Dinilai Ganjil

Baca Juga: Tanpa Lelang, Sembilan Matahari Bikin Konten Masjid Al Jabbar Rp14 M

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya