Antisipasi Kenaikan COVID-19 , Warga Bandung Diimbau Pakai Masker Lagi
Kemenkes pastikan ada kenaikan kasus virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus COVID-19 menunjukan tren kenaikan di beberapa negara, termasuk Malaysia dan Singapura. Di Indonesia, virus corona juga mengalami kenaikan, tapi belum memicu lonjakan pasien di rumah sakit.
Data Kementerian Kesehatan RI melaporkan tren peningkatan kasus COVID-19, menyusul Singapura hingga Malaysia. Pada periode 28 November hingga 2 Desember tercatat sebanyak 267 kasus yang teridentifikasi positif corona.
Demi mengantisipasi lonjakan kasus Kota Bandung, Sekda Ema Sumarna mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan dapat kembali memakai masker dan mencuci tangan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Terinformasikan pandemi kembali meningkat di beberapa negara. Saya mengimbau kalau merasa kondisi kurang fit maka masker menjadi suatu kewajiban. Bahkan untuk antisipasi, mari kita budayakan bermasker apalagi berpotensi dalam kerumunan," kata Ema, Rabu (6/12/2023).
1. Kewaspadaan harus ditingkatkan di kalangan masyarakat
Menurutnya, masyarakat harus bisa belajar dari pandemik yang terjadi selama hampir tiga tahun. Kewaspadaan tersebut bisa dengan menjaga diri dan lingkungan sekitar. Misalnya, ketika sakit dengan gejala COVID-19 seseorang harus menjaga jarak dan tidak banyak beraktivitas di luar ruangan.
Apalagi sekarang sudah masuk musim penghujan di mana penyakit seperti flu dan batuk bisa lebih sering terjadi.
"Saya minta masyarakat untuk dapat menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi dan olahraga," ujarnya.
Ema berharap, COVID-19 tidak mengalami peningkatan di Indonesia khususnya di Kota Bandung. Apabila merasakan ada gejala COVID-19, masyarakat diminta untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.