Tiga Faktor Penyebab Longsor Maut Cipongkor Versi Badan Geologi
Longsor Cipongkor mengakibatkan 10 orang hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan beberapa faktor penyebab terjadinya longsor maut di Kampung Cigintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (24/3/2024), pukul 23.00 WIB.
Peristiwa longsor di Cipongkor sendiri membuat sepuluh orang hilang. Berdasarkan data per Rabu (27/3/2024), Tim SAR Gabungan telah menemukan lima orang korban dengan kondisi meninggal. Mereka ada yang tertimbun longsor dan satu ditemukan di Sungai Citarum, daerah Legok Tasrip.
1. Salah satu faktor yang memicu longsor karena hujan deras selama empat jam
Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM, Muhammad Wafid mengatakan, berdasarkan analisa terdapat tiga faktor yang menyebabkan terjadinya peristiwa longsor di Cipongkor. Salah satu di antaranya disebabkan oleh peristiwa hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi selama empat jam tanpa henti.
Kemudian, kelerengan yang curam pada Gawir Sesar (tebing bekas sesar), dinilai turut memicu terjadinya longsor di Cipongkor.
"Selain itu, tanah pelapukan batuan vulkanik yang tebal yang menutupi satuan batuan Breksi Vulkanik dan aliran lava pada bagian basement," ujar Wafid melalui keterangan resmi, Rabu (27/3/2024).