Mengenal Woodka, Jam Tangan Berbahan Daur Ulang dari Kayu
Woodka lahir untuk menjaga bumi dan berdayakan pengrajin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Jam tangan berbahan dasar kayu sempat hits dalam beberapa tahun ke belakang di Indonesia. Bahan yang dinilai lebih ramah lingkungan ini turut mencuri perhatian para pecinta arloji.
Saat ini, jam tangan berbahan kayu bangkit kembali, di mana salah satu yang mempopulerkannya ialah Woodka.
Brand asal Kota Bandung ini memiliki bahan dasar didaur ulang kayu atau recycled wood, sehingga ada inovasi dari model kayu yang sempat hits pada beberapa tahun lalu.
1. Woodka turut membantu para pengrajin kayu di Garut dan Yogyakarta
Co-Founder Woodka, Trianita Adhi mengatakan, berdirinya merek ini dibangun bersama dua orang lainnya. Keinginan membuat produk yang ramah lingkungan turut mendasari berdirinya Woodka, agar turut bisa menjaga bumi.
"Karena ingin mengusung prinsip bisnis yang lebih ramah lingkungan, kami memilih menggunakan recycled wood atau kayu limbah bekas furnitur dalam produksian jam tangan kekinian Woodka," ujar Trianita, Sabtu (25/11/2023).
Trianita menjelaskan, produksi jam tangan Woodka sendiri turut berkontribusi dalam memberdayakan pengrajin kayu lokal asal Jepara, Garut, dan Yogyakarta. Selain menjaga bumi, Woodka juga turut membantu para pengrajin di wilayah itu.
"Bahkan kini Woodka telah memberdayakan puluhan perajin khusus dalam proses pengerjaan dial (wajah jam), case (pelindung jam), serta kotak penyimpanan. Sedangkan untuk pembuatan strap, Woodka menggandeng sejumlah perajin asal Garut," ungkap Trianita.