Gempa Beruntun Sumedang, Bey Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
Gempa membuat ratusan rumah warga rusak ringan dan berat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan tidak ada korban jiwa meninggal dari peristiwa gempa bumi magnitudo 4,8 diiringi sejumlah gempa susulan pada malam jelang pergantian tahun baru, Minggu (31/12/2023).
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, berdasarkan laporan, gempa bumi mengakibatkan 138 rumah rusak ringan, 110 rusak berat, 456 warga mengungsi, dan tidak ditemukan korban jiwa.
"Ada 456 pengungsi. Korban jiwa tidak ada, hanya luka ringan 11 orang dan dua orang di antaranya dirawat di RSUD Sumedang dan Santosa Bandung, sisanya sudah pulang ke rumah masing-masing," ujar Bey, Senin (1/1/2024).
1. Bey pantau kondisi korban di RSUD Sumedang
Bey menjelaskan, salah satu yang terdampak gempa cukup parah dan menjadi fokus penanganan adalah RSUD Sumedang. Dia juga telah melihat langsung beberapa titik bangunan RSUD yang mengalami keretakan akibat gempa bumi beruntun ini.
"Kami tadi meninjau ke RSUD Sumedang, saya lihat penanganannya sudah baik yang utama adalah keselamatan dan ketenangan pasien. Jadi dipindahkan dulu ke tempat yang aman, memang masih ada pasien di dalam tapi itu berada di bangunan yang aman," ungkapnya.