TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Agama dan Usia Menikah yang Matang Jadi Kunci Ketahanan Keluarga

Siapkan mental dan ilmu sebelum kamu mantap menikah

instagram.com/priyankachopra

Bandung, IDN Times - Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Lina Marlina menuturkan, terdapat dua kunci utama dalam menjaga ketahanan keluarga secara internal. Dua faktor tersebut adalah kekuatan agama dan kematangan usia menikah.

Hal ini disampaikan pada pengarahan dalam kegiatan Orientasi Ketahanan Keluarga TP PKK Provinsi Jawa Barat, di aula Gedung PKK Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (23/4).

Menurutnya, dengan landasan agama yang kuat, seseorang akan memiliki tujuan menikah yang mantap dan fokus pada keluarga. Sementara dengan usia menikah yang matang, seseorang terutama calon ibu akan lebih siap mendidik dan mengasuh anak-anaknya kelak.

1. Masih ada perempuan yang menikah muda

Pexels.com/Pixabay.com

Lina mengatakan, dia sempat berkeliling di satu kabupaten di Jawa Barat, kemudian bertemu dengan seorang perempuan muda usia sekitar 20 tahun. Ketika berbincang wanita ini ternyata sudah memiliki anak. Tak tanggung-tanggung jumlah anak perempuan ini mencapai enam

"Kita harus bisa untuk membina masyarakat dari saat mereka akan menikah, kita beri tahu agar mereka punya tujuan berkeluarga," paparnya.

Baca Juga: Resmikan IDN Hyperlocal, Gubernur Sulsel Bagikan Kiat Menikah Muda

Baca Juga: 5 Makna Mimpi Menikah, Bunga Tidur atau Doa Kamu yang Terwujud?

2. Para perempuan harus mengeyam pendidikan setinggi mungkin

Unsplash.com/Vasily Koloda

Menurut Lina, dengan tidak menikah dalam usia muda, para perempuan memiliki waktu untuk mendapatkan akses pendidikan lebih banyak. Orang tua pun bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai pendidikan tinggi

Pendidikan ini lah yang akan menentukan kualitas kehidupan ekonomi keluarga, menentukan pergaulan yang dipilih, serta seberapa bagus penguasaan teknologi keluarga bersangkutan.

“Menjaga ketahanan keluarga merupakan hal yang sulit, namun mesti diperjuangkan,” kata Lina.

Berita Terkini Lainnya