Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sejatinya ada banyak sekali seni yang berkembang di lingkungan sekitar. Mungkin bisa berupa musik, pertunjukan film, atau jenis karya seni lain yang lekat dengan keindahan dan keunikan. Pada kenyataannya beberapa orang justru mudah tersentuh oleh seni dan keindahan.
Mereka seolah hanyut dalam karya yang dihadirkan, sampai-sampai larut dalam kehidupan di dunia nyata. Hati dan perasaan seolah terikat pada seni dan keindahan yang sudah dilihat.
Lantas, apa yang membuat seseorang sangat mudah tersentuh oleh seni dan keindahan? Kamu harus mengetahui penyebabnya secara jelas!
1. Memiliki perasaan yang sensitif
ilustrasi sedih (pexels.com/Engin Akyurt) Jika diamati, ada banyak bentuk karya seni yang terdapat di lingkungan sekitar. Contoh kecilnya saja berupa lukisan, atau kamu menonton film dengan alur yang sangat menarik. Setelah mengamati karya seni, biasanya seseorang larut dalam cerita di dalamnya.
Orang-orang bisa seperti ini karena memiliki perasaan yang sensitif. Mereka sangat mudah tersentuh oleh situasi yang tergambar dalam karya seni. Entah berupa kegembiraan, kesedihan, sampai kemarahan.
Hanya dengan mengamati sekilas ia sudah larut dalam karya seni tersebut.
2. Kenangan akan masa lalu
ilustrasi sedih (pexels.com/Gustavo Fring) Setiap orang tidak bisa dipisahkan dari kenangan masa lalu. Entah kenangan yang membawa kegembiraan, atau justru menghadirkan pengalaman kelam. Pada waktu tertentu, bisa saja seseorang teringat akan masa lalu yang sudah hampir terlupakan.
Jangan heran dengan mereka yang gampang sekali tersentuh oleh seni dan keindahan. Apa yang dilihat mungkin membuatnya bernostalgia akan kenangan masa lalu. Seolah karya seni yang ditampilkan mampu menariknya ke dalam kehidupan beberapa tahun ke belakang.
3. Bentuk empati terhadap lingkungan sekitar
ilustrasi seniman (pexels.com/Brett Saykes) Pernahkah kamu larut dalam karya seni dan keindahan yang baru dilihat? Contohnya saat terbawa dengan alur film yang terlihat menarik. Sampai-sampai kamu ikut menangis dan merasakan kesedihan di dalamnya.
Ternyata ada alasan di balik mereka yang gampang tersentuh oleh seni dan keindahan.
Tanpa disadari, ini merupakan bentuk empati terhadap lingkungan sekitar. Kamu memiliki sisi kepedulian yang tinggi atas apa yang sedang terjadi. termasuk mengalami gejala emosi sebagaimana yang dirasakan orang lain. Tidak hanya berupa kesedihan, tapi juga kegembiraan.
4. Pengaruh kondisi emosi yang dihadapi sekarang
ilustrasi sedih (pexels.com/Liza Summer) Suasana hati seseorang tidak selalu berada dalam kondisi stabil. Pada waktu tertentu justru mengalami titik keterpurukan. Contoh kecilnya untuk kamu yang merasa kecewa karena sudah mengalami kegagalan. Ternyata pengaruh kondisi emosi turut mempengaruhi cara seseorang dalam merespon seni dan keindahan.
Mereka menjadi individu yang gampang sekali tersentuh. Orang-orang tersebut sangat sensitif jika seni dan keindahan berkaitan dengan perasaan yang sedang dihadapi, contohnya semakin merasa terpuruk saat mendengarkan musik bernuansa kesedihan.
