TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selama Ramadan, 7 Momentum Ini Hanya Terjadi di Indonesia 

#RamadanMasaKini Sepertinya sudah tradisi tiap tahun

pixabay.com

Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah. Tidak hanya umat muslim yang antusias menunggu ke datangan bulan Ramadan. Seluruh mahluk hidup di muka bumi ini juga menanti bulan yang penuh rahmat tersebut.

Namun, beberapa momen di bulan Ramadan ini dipastikan hanya terjadi di Indonesia. Negara lain yang memiliki mayoritas penduduk muslim belum tentu memiliki hal serupa seperti di Indonesia, khususnya saat menghadapi bulan Ramadan.

Apa saja sih momentum yang sering muncul di saat bulan puasa? Berikut IDN Times merangkum dari sejumlah tradisi.

1. Ditandai munculnya iklan Sirup di televisi

Pexels/Rawpixels.com

Berbuka puasa lah dengan yang manis. Mungkin, ini yang sering diungkapkan banyak orang di saat Ramadan. Tetapi, para produsen sirup di Tanah Air juga tidak ingin ketinggalan untuk ikut berbagi kebahagian di bulan Ramadan.

Munculnya tayangan iklan berbagai merek sirup di televisi seakan menjadi penanda jika Ramadan telah tiba. Bukan lagi persoalan hilal yang kerap dijadikan acuan bagi pemerintah untuk menetapkan awal 1 Ramadan.

Bahkan, sebagian masyarakat mempelesetkan jika sudah muncul tayangan iklan merek sirup di televisi maka Ramadan akan tiba. Tentunya jarang banget iklan sirup muncul di bulan-bulan lain di luar Ramadan.

2. Banyak pasar dadakan penjual takjil

iloveaceh.org

Selain mencari rezeki halal selama Ramadan. Keberadaan pasar dadakan takjil tentu marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Mulai hanya mengandalkan meja kecil hingga berdagang modern dengan menggunakan mobil.

Pasar takjil juga terkadang menjadi lokasi ngabuburit bagi warga. Selain untuk berburu takjil, lokasi ini biasanya banyak hal unik yang sering kali tidak ditemukan pada bulan-bulan biasa.

3. Warung dadakan dengan penutup kain setengah badan

ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan

Nah, selama Ramadan memang tidak semua warga Indonesia berpuasa. Ada juga masyarakat nonmuslim atau warga yang mencari kesempatan untuk makan siang.

Lokasi makan siang tersembunyi ini terkadang juga muncul secara dadakan. Pada hari biasa, warung-warung makan itu terbuka bebas tanpa ada kain atau terpal yang menutupinya. Tetapi, selama Ramadan, lokasi tersebut mengubah tampilan mereka.

"Buka tapi tertutup" dan terlihat aktifitas di dalamnya. Penampilan semacam itu merupakan bentuk pemilik warung atau restoran untuk menghormati muslim yang berpuasa.

Selama Ramadan, tentu kondisi ini akan banyak ditemukan. Karena, mereka menghormati orang-orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.

4. Tradisi membangunkan sahur

IDN Times/Andra Adyatama

Momen yang satu ini tentu akan kalian rasakan jika berada di kampung-kampung. Di beberapa daerah di Tanah Air, tradisi membangunkan sahur masih dilakukan para anak muda. Bahkan, tidak sedikit orang tua juga ikut dalam aktifitas tersebut.

Keren memang, karena dalam perkembangan dunia teknologi yang terjadi saat ini. Tradisi semacam itu masih bertahan di berbagai daerah. Biasanya, ajang membangunkan sahur ini dilakukan dengan memainkan sejumlah alat musik tradisional seperti drum, kentongan, botol, kaleng, dan lainnya. 

5. Muncul grup komunikasi agenda ajakan buka bareng

google

Satu lagi momen yang muncul secara dadakan selama Ramadan, yakni,  grup komunikasi media sosial agenda bukber seperti WhatsApp (WAG). Tidak sedikit masyarakat juga sudah merencanakan agenda buka bersama ini sebelum masuk Ramadan.

Momen ini bisa menjadi ajang reuni kecil mulai dari teman SD, SMP, SMA, Kuliah, temen kantor, atau temen rumah. Selama Ramadan, ada saja ajakan undangan untuk bukber.

Jadi, jangan heran kalau jadwal kamu bakalan penuh dengan beberapa jadwal buka bersama. Semoga buka bersama tidak sebatas wacana!

6. Wangi kue kering dari berbagai penjuru arah mata angin

hipvan.com

Selanjutnya, hal yang sering muncul hanya pada bulan puasa adalah semerbak panggangan kue kering yang muncul dari dapur atau home industry. Sebab, jelang Lebaran permintaan atau pembuatan kue kering meningkat drastis. 

Biasanya, semerbak wangi kue kering ini akan mulai muncul sejak dua pekan puasa dan wangi-wangi kue kering itu semakin tajam 7 hari jelang Lebaran.

Kue lebaran ini menjadi tradisi di Indonesia untuk menyuguhkan para sanak family, saudara, atau kerabat yang bersilaturahmi ke rumah. Nah, semerbak wangi kue kering ini tidak akan kita temukan di luar bulan puasa. Itulah momentun yang muncul selama Ramadan dan hanya ada di Indonesia.

Berita Terkini Lainnya