TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jika Kamu Bercita-cita Jadi Pengusaha, Hindari 5 Hal Berikut

Setinggi apapun jabatan dalam pekerjaan tetap saja pegawai

Pixabay.com/ColiN00B

Mungkin kamu sering dengar pepatah diatas, bagi seorang pengusaha, pasti kesuksesan adalah hal yang menjadi tujuan. Bukan hanya dalam bentuk materi, tapi juga keberhasilan menjadikan sesuatu dari nol sampai berkembang pesat.

Akan tetapi tentu saja dalam prosesnya enggak selalu mudah. Bukan hanya faktor dari luar saja yang bisa menjadi tantangan, kadang pola pikir pengusaha itu sendiri pun jadi rintangan tersendiri.

IDN Times sudah merangkum, jika kamu berniat menjadi pengusaha muda yang sukses, coba pertimbangkan untuk mulai melupakan beberapa pola pikir ini saat membangun bisnis.

1. Egois

unsplash.com/Mikail Duran

Kamu tidak akan bisa hidup tanpa orang lain, ingatlah mereka yang selalu mendukungmu. Rasanya penting juga untuk bersikap rasional dan enggak mengedepankan ego sendiri. Apalagi di dalam dunia bisnis kamu gak berusaha sendirian.

Ada karyawan, supplier, hingga konsumen yang berhubungan dengan lingkungan bisnismu. Mereka ada dengan membawa kepentingan masing-masing. Sehingga memikirkan apa yang mengakomodir bagi berbagai pihak, akan membuat atmosfer bisnis lebih nyaman.

2. Merasa terlambat

Pixabay.com/StartupStockPhotos

Lebih baik terlambat daripada tidak pernah mencoba! Gak ada kata terlambat. Realisasikan mimpimu sekarang juga. Jadikan cita-citamu menjadi pengusaha sukses, bisa membuka lapangan pekerjaan, atau punya brand atas nama dirimu sendiri terwujud. Mulai dari langkah sederhana dan perencanaan yang konkret. Kamu pasti bisa mengubah keadaan asal mau melakukan pergerakan.

3. Berharap hasil cepat

Pixabay.com/rawpixel

Semua butuh perjuangan, hargailah setiap proses yang harus kamu jalani. Kesuksesan dalam berbisnis gak akan bisa datang dengan instan. Di awal membangun bisnis, kamu harus menyetorkan modal, membayar gaji karyawan, hingga membeli segala perlengkapan operasional yang enggak murah.

Bahkan jika dihitung-hitung, ada bisnis yang tingkat pengembalian modal awalnya butuh waktu agak lama. Untuk itu, bersabar, konsisten, dan hargai proses menuju kesuksesan.

4. Merasa pintar

Pixabay.com/rawpixel

Bakat dan kepintaran bukan modal utama kesuksesan. Bersikaplah terbuka, selalu mendengar dan terus belajar.

Daripada merasa paling pintar dan paling benar, ada baiknya untuk bersikap terbuka dengan pendapat orang lain. Kamu gak pernah tahu seberapa menakjubkan sebuah ide ketika didiskusikan. Dengan membuka diri, kita juga bisa punya sarana untuk selalu belajar.

Berita Terkini Lainnya