Sering Keliru, Ini Arti dan Perbedaan UI/UX pada Aplikasi

- Definisi: UI adalah User Interface, UX adalah User Experience. UI berfokus pada tampilan visual, sedangkan UX berfokus pada perasaan pengguna saat menggunakan aplikasi.
- Perbedaan dasar: UI dapat dinilai dengan mata telanjang, sementara UX harus dirasakan langsung oleh pengguna. Jika ada keluhan tentang kebingungan menggunakan aplikasi, yang perlu diperbaiki adalah UX.
- Fokus penataan: UI berfokus pada desain visual seperti warna dan jenis font, sementara UX berfokus pada alur informasi dan interaksi pengguna dengan aplikasi.
Kalian pasti tidak asing mendengar keluhan “kenapa UI-nya seperti ini ya?” dari orang-orang di sekitar kalian. Istilah UI dan UX kini selalu digunakan untuk mengekspresikan tampilan suatu aplikasi, jadi jangan sampai kalian gak paham.
Kerap kali pengguna menyalahkan UI dari aplikasi yang mereka gunakan jika merasa kebingungan mencari menu tertentu. Padahal, dalam kasus tersebut, UX-lah yang patut disalahkan, bukan UI.
Memangnya apa sih perbedaan keduanya? Yuk simak artikel ini agar tidak keliru lagi membedakan antara UI dan UX:
Definisi

Sudah menjadi definisi umum bahwa kepanjangan dari UI adalah User Interface dan UX adalah User Experience. Lalu, apa perbedaan keduanya?
Pada dasarnya, cara paling mudah membedakan UI dan UX adalah menggunakan indera. UI merujuk pada tampilan aplikasi yang bisa dilihat secara visual, sedangkan UX merujuk pada perasaan ketika menggunakan aplikasi tersebut.
Apabila suatu pengguna mengeluh tampilan suatu aplikasi yang kurang menarik, menurut kalian, apa yang perlu diperbaiki? UI atau UX-nya?
Perbedaan dasar

Dilihat dari definisi, jelas bahwa UI dapat dinilai dengan mata telanjang. Dengan desain UI yang baik, diharapkan suatu aplikasi dapat membantu pengguna untuk menggunakan aplikasi dengan optimal.
Berbeda dengan UX, pengguna harus mencoba dan merasakan secara langsung bagaimana rasanya berinteraksi dengan aplikasi tersebut. Jadi, jika teman kalian mengeluh tentang betapa membingungkannya suatu aplikasi, kalian sudah tahu apa yang perlu diperbaiki.
Fokus penataan

Karena merujuk pada tampilan aplikasi, UI berfokus pada penataan desain visual seperti warna, ikon, tata letak, jenis font, hingga ukurannya. Sebaliknya, UX berfokus pada penataan alur informasi dan interaksi antara pengguna dengan aplikasi.
Dalam suatu aplikasi, penggunaan warna dan ukuran font yang tidak menyakiti mata adalah UI yang baik. Sedangkan kemudahan suatu aplikasi untuk digunakan tanpa mengundang kebingungan pengguna adalah UX yang baik.
Tujuan akhir

Desainer UI ingin agar tampilan aplikasinya lebih cantik, bagus, dan nyaman secara visual. Beberapa desainer menginginkan aplikasi yang ‘bersih’ dan sederhana, beberapa yang lain menginginkan desain yang penuh warna, tergantung dari tujuan aplikasi yang dibuat.
Bagaimanapun tampilan UI-nya, tugas desainer UX adalah membuat aplikasi tersebut menyenangkan saat digunakan, tidak membuat pengguna kesal, bingung, atau bahkan frustasi.
Sekarang kalian tidak perlu bingung lagi jika ingin menilai UI atau UX dari suatu aplikasi. Dan yang lebih penting, tidak akan salah mengartikan mana yang UI dan mana yang UX.
Jika orang di sekitar kalian mengeluhkan suatu aplikasi yang tulisannya terlalu kecil, maka desainer UI atau UX yang harus membetulkannya?