TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Etika Profesional yang Harus Kamu Miliki Di Dunia Kerja, Wajib

Ingin jadi pekerja profesional?

ilustrasi diskusi (pexels.com/fauxels)

Saat kamu bekerja di suatu organisasi atau perusahaan, kamu tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai, tetapi juga etika profesional yang baik. Etika profesional adalah perilaku yang mencerminkan nilai-nilai, prinsip, dan moralitas yang dijunjung tinggi di tempat kerja.

Etika profesional dapat mempengaruhi kualitas kerja, reputasi, dan karir kamu. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui dan menerapkan etika profesional yang sesuai dengan budaya perusahaan dan standar profesi kamu. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 etika profesional yang harus kamu miliki di dunia kerja.

1. Keandalan dan ketergantungan

ilustrasi memberikan dukungan (pexels.com/Kindel Media)

Keandalan dan ketergantungan adalah etika profesional yang menunjukkan bahwa kamu dapat dipercaya dan diandalkan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kamu. Kamu harus mampu menyelesaikan pekerjaan kamu dengan tepat waktu, berkualitas, dan sesuai dengan harapan atasan, rekan kerja, dan klien.

Kamu juga harus bersikap profesional dalam berkomunikasi, baik secara virtual maupun langsung, dengan menggunakan bahasa yang sopan, jelas, dan sesuai dengan konteks. Dengan demikian, kamu akan membangun hubungan kerja yang harmonis dan saling menghormati.

2. Produktivitas

ilustrasi bekerja (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Produktivitas adalah etika profesional yang menunjukkan bahwa kamu dapat bekerja secara efektif dan efisien untuk menghasilkan nilai tambah bagi organisasi atau perusahaan. Kamu harus mampu mengatur prioritas pekerjaan kamu dengan cerdas, memanfaatkan waktu dengan optimal, dan fokus pada tugas-tugas penting.

Kamu juga harus berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan kamu secara terus-menerus, dengan cara belajar dari sumber-sumber terpercaya, meminta umpan balik dan saran dari orang lain, dan mengikuti pelatihan atau seminar yang relevan.

3. Pemilik dan otonomi

ilustrasi bekerja (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Pemilik dan otonomi adalah etika profesional yang menunjukkan bahwa kamu memiliki inisiatif, motivasi, dan tanggung jawab atas pekerjaan kamu sendiri.

Kamu harus mampu bekerja secara mandiri tanpa bergantung pada orang lain, tetapi juga bersedia menerima arahan, kritik, dan masukan dari atasan atau rekan kerja untuk memperbaiki kinerja kamu. Kamu juga harus berani mengakui kesalahan atau kekurangan kamu jika ada, tanpa menyalahkan atau mencari alasan.

4. Kolaborasi dan dukungan tim

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Jud Mackrill)

Kolaborasi dan dukungan tim adalah etika profesional yang menunjukkan bahwa kamu dapat bekerja secara tim untuk mencapai tujuan bersama. Kamu harus mampu berkontribusi untuk keberhasilan tim kamu dengan melakukan bagian pekerjaan kamu dengan baik, memberikan dukungan atau bantuan kepada rekan kerja jika dibutuhkan, dan menghargai pendapat atau ide dari orang lain.

Kamu juga harus menghormati keberagaman dan inklusi di tempat kerja, dengan tidak melakukan diskriminasi atau pelecehan terhadap siapa pun karena perbedaan ras, agama, gender, usia, atau hal lainnya.

Verified Writer

Muhamad Aldifa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya