TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Profesi Ini Bakal Bekerja dengan Tenaga Ekstra Selama Bulan Ramadan

#RamadanMasaKini Apa pun profesinya, tetap harus beribadah

Pixabay

Majalengka, IDN Times - Selama bulan Ramadan sebenarnya tidak membuat kita menjadi kendur untuk bekerja. Apalagi di saat sedang berpuasa. Namun, ada beberapa profesi pekerjaan yang justru bertambah ekstra.

Berikut ini 7 profesi versi IDN Times yang bakal bekerja ekstra di saat bulan puasa?

1. Wartawan

Pixabay/Engin_Akyurt

Wartawan atau jurnalis tentu saja masuk dalam profesi tersebut. Para pemburu berita ini gak kenal apa yang dinamakan “jam kerja kantor.” Bisa saja mereka masuk siang tapi pulang tengah malam, atau masuk malam pulang besok pagi.

Dalam pekerjaan mereka, tidak mengenal hari libur dan di tanggal merah pun mereka tetap harus masuk karena kerja dengan sistem shift.

Lantas gimana aktivitas mereka di bulan Ramadan?

Selain harus puasa, mereka tetap harus menyuguhkan informasi kepada publik. Bayangkan saja harus berjibaku di bawah panasnya matahari dan nahan lapar serta haus.

Apalagi, selama Ramadan akan ada tradisi mudik pulang kampung yang terjadi di seluruh wilayah Tanah Air. Tentunya, informasi arus mudik dan balik akan tetap diberikan kepada publik agar nyaman.

Tapi, wartawan juga memiliki waktu libur. Nah, di saat libur ini biasanya digunakan untuk beristirahat atau berkumpul bersama keluarga. 

2. Polisi

IDN Times/Musthofa Aldo

Polisi khususnya Polisi Lalu Lintas (Polantas) tentu bakal ekstra lelah di bulan Ramadan. Terutama di saat musim mudik tiba. Para Polisi lalu lintas tentu akan turun ke jalan untuk membantu melancarkan arus kendaraan. 

Bukan hanya panas dan haus. Mereka juga terkadang harus bisa menahan emosi dari para pengendara yang sulit mengerti aturan berkendara. Jadi, para polisi ini bukan hanya capek fisik tapi juga capek mental.

3. Pengemudi ojek

Setara

Terlepas dari ojek online atau konvensional, mereka sama-sama lelah. Lelahnya juga jauh lebih parah ketimbang driver alias sopir.

Gak heran dong, soalnya kan mereka harus berkeliling jalanan untuk mengantar penumpang dengan motor. Panas ya kepanasan, hujan ya udah pasti kehujanan. Belum lagi kalau macet. 

Beberapa hal yang mesti diperhatikan biar gak lelah dalam berkendara emang cukup banyak. Mulai dari posisi berkendara harus benar, dan kamu juga gak bisa memaksakan diri terima orderan ketika kelelahan.

Ingat lho, risiko kecelakaan yang dialami pengendara motor jauh lebih besar daripada mobil. 

4. Petugas keamanan

pontianak.tribunnews.com

Petugas keamanan juga masuk dalam profesi pekerja ekstra selama Ramadan. Petugas keamanan ini banyak kreterianya. Memang tidak seperti Polantas yang berada di jalanan. Tapi, mereka juga punya tantangan yang gak kalah berat.

Perkara jadi petugas keamanan itu gak cuma sekedar menjaga bangunan saja lho. Kamu harus tetap waspada apa aja peristiwa yang terjadi di sekitar wilayah yang kamu jaga selama 24 jam.

Sama seperti wartawan dan polisi, penjaga keamanan juga bekerja dengan sistem shift.

5. Tenaga pengajar

unsplash.com/@yakimadesign

Tenaga pengajar khususnya guru atau dosen juga bakal jadi profesi yang kerjanya paling melelahkan di bulan Ramadan. Bayangkan saja dari pagi, siang, hingga sore kerjaannya harus berbicara membagikan ilmu di kelas.

Selain harus ngomong, mereka juga harus belajar setiap hari biar ilmunya bertambah. Masa iya pas ngajar tiba-tiba lupa karena gak fokus, dan muridnya malah lebih paham ketimbang gurunya.

Seorang guru sekolah juga bakal diuji kesabarannya ketika melihat murid-muridnya yang bikin gaduh, atau gak kunjung paham soal materi yang diberikan. Meski demikian, tenaga pengajar biasanya sudah bisa pulang ke rumah jam 16.00WIB. 

6. Kurir

Sumber Gambar: sienung.wordpress.com

Ada dua jenis kurir: ada yang naik mobil, ada yang naik motor. Yang paling capek tentunya yang naik motor.

Nyari alamat rumah tentu gak semudah mengantar penumpang. Ibarat pepatah, tidak semudah membalikan jemuran, Kamu harus benar-benar paham sama jalanan.

Oke, mungkin kamu bisa mengandalkan Google Maps atau Waze, tapi sinyal di HP-mu bakal jadi taruhannya. Kamu pun masih ada peluang kesasar. Makin pusing kalau puasa.

Berita Terkini Lainnya