Mengenal Mata Kering dan Cara Mengatasinya
Rohto merespons fenomena mata kering dengan dua produk baru.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung Barat, IDN Times – Banyak orang Indonesia yang enggak sadar bahwa dirinya terkena mata kering (dry eye), yakni kondisi di mana mata tidak mendapatkan pelumas air mata yang cukup. Padahal jika dibiarkan dampaknya cukup berbahaya, hingga dapat membuat infeksi bahkan inflamasi.
Menurut spesialis mata dr. Iva Yulia yang berdinas di Klinik Mata Netra dan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka, manusia sebenarnya dapat dengan mudah mengindikasikan mata kering dari gejalanya. Misalnya, kata dia, mata terasa perih, pedas, dan pegal.
“Ada tren baru berdasarkan pasien yang datang. Kenapa kalau malam setir mobil susah? Silau? Itu karena mata kering juga bisa,” kata Iva Yulia, dalam acara Grand Launching Rohto Dayfresh dan Rohto X-Extra di kompleks PT. Rohto Laboratories Indonesia, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (28/11).
1. Proses pelumasan mata yang ideal
Iva menjelaskan, air mata manusia diproduksi di pelipis bagian kiri dan kanan dan berfungsi untuk memberi pelumas pada bola mata. Dengan gerakan otot, air mata dialirkan di sekitar bola mata baru kemudian melumasi bola mata.
“Sebenarnya mata kita memiliki tiga lapisan yang seharusnya berfungsi secara sempurna,” kata dia.
Air mata manusia, lanjut dia, kaya akan kandungan yang sangat bermanfaat di antaranya mengandung elektrolik, monokrokulim, sitoin, dan kandungan lainnya. Maka, selain mencegah dari kekeringan, air mata sendiri memiliki peran untuk mengirigasi mata, memberi nutrisi untuk mata, dan menjaga agar bola mata terutama pupil tetap jernih.
Sementara di sisi lain, kata Iva, penyebab mata kering dibagi menjadi beberapa penyebab. Pertama, tentu karena penguapan daripada air mata yang berlebih. “Misalnya terpapar oleh angin terlalu kencang seperti AC, dan bisa juga karena asap rokok,” ujarnya.
Penyebab lainnya ialah reflek mengedip yang berkurang, di mana pada akhirnya akan merangsang penguapan berlebihan.