Penyebab, Bahaya, dan Cara Atasi Kolesterol Tinggi

Salah satunya dengan mengonsumsi suplemen

Bandung, IDN Times – Lemak darah memang sering dipandang sebagai salah satu penyebab dari berbagai penyakit berbahaya. Tapi, tahukah Anda, faktanya lemak darah juga memiliki manfaat bagi tubuh selama jumlahnya tidak terlalu tinggi.

Sebaliknya, jika jumlahnya terlalu tinggi, lemak darah justru dapat memberi risiko bagi kesehatan tubuh. Nah, jika tidak segera ditangani, hal ini bisa menimbulkan ancaman yang lebih serius bagi tubuh.

Berikut definisi, penyebab, bahaya dan cara mengatasi kolesterol:

1. Definisi lemak darah dan kolesterol

Penyebab, Bahaya, dan Cara Atasi Kolesterol Tinggiunsplash/Hush Naidoo

Lemak darah adalah kolesterol yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Setidaknya ada sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel hati. Garis besarnya tubuh memang membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat.

Namun jika tingkat kolesterol terlalu tinggi maka bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit berbahaya. Mulai dari hipertensi (darah tinggi), jantung, stroke hingga memburuknya sirkulasi darah.

Jadi, sangat penting bagi Anda untuk rutin melakukan pemeriksaan kolesterol dalam darah guna mendeteksi risiko timbulnya penyakit berbahaya.

2. Penyebab kolesterol

Penyebab, Bahaya, dan Cara Atasi Kolesterol Tinggipixabay.com/hamiltonpaviana

Sebenarnya seseorang berisiko mengalami kolesterol tinggi apabila ada beberapa faktor pendukung. Faktor tersebut ada yang bisa dikendalikan namun sebagian lainnya tidak. Nah, berikut merupakan beberapa penyebab yang bisa meningkatkan risiko terjadinya lemak darah/kolesterol tinggi.

  • Riwayat Penyakit

Tanpa disadari ternyata meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh juga bisa disebabkan karena menderita penyakit tertentu. Beberapa jenis penyakit tersebut antara lain diabetes, obesitas atau kelebihan berat badan, gagal ginjal kronis, dan hipotiroidism.

  • Gaya Hidup

Gaya hidup tidak sehat merupakan penyebab paling umum tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Contoh gaya hidup tidak sehat yang mampu meningkatkan kadar kolesterol antara lain merokok, jarang berolahraga, mengkonsumsi minuman beralkohol berlebihan dan mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.

  • Keturunan

Ternyata tingginya kadar kolesterol juga bisa disebabkan karena perubahan atau mutasi sejumlah gen yang diturunkan dari orangtua kandung.

Mutasi ini bisa membuat tubuh tidak bisa membuang kolesterol dalam darah. Namun kolesterol tinggi yang disebabkan oleh faktor ini terbilang cukup jarang terjadi jika dibandingkan dengan faktor lainnya.

Selain beberapa penyebab di atas, ternyata seseorang yang sudah berusia di atas 40 tahun juga lebih rentan berisiko menderita kolesterol. Hal ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu untuk membuang kolesterol jahat.

3. Bahaya kolesterol atau lemak darah

Penyebab, Bahaya, dan Cara Atasi Kolesterol Tinggieverydayhealth.com

Kadar kolesterol yang berlebihan harus segera ditangani. Sebab kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah sehingga membuat arteri menyempit.

Kondisi ini biasa dikenal dengan aterosklerosis, di mana jika dibiarkan begitu saja tanpa penanganan cepat, bisa membuat aliran darah menyempit sehingga tersumbat dan menimbulkan berbagai penyakit serius lainnya.

Misalnya mulai dari gagal ginjal, penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, penyakit arteri perifer, tekanan darah tinggi hingga batu empedu.

4. Cara mengatasi lemak darah atau kolesterol

Penyebab, Bahaya, dan Cara Atasi Kolesterol Tinggiilustrasi tes kolesterol (healthline.com)

Melansir buku Ramuan Herbal Penurun Kolesterol (2008) karya Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma, seseorang yang telah menginjak usia 20 tahun dianjurkan untuk mulai melakukan pemeriksaan kadar lemak darah.

Hal itu disebabkan karena proses arteriosklerosis sesungguhnya sudah mulai terjadi secara diam-diam sejak usia seseorang masih muda.

Jika hasilnya normal, maka pemeriksaan selanjutnya bisa dilakukan setahun sekali. Namun, jika hasil pemeriksaan menunjukkan kadar kolesterol yang cukup tinggi, maka dianjurkan melakukan pemeriksaan rutin setiap tiga bulan sekali.

Cara paling sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan kadar lemak darah/kolesterol yang tinggi, yaitu dengan mengonsumsi suplemen kesehatan. Ada berbagai macam suplemen yang mudah diakses di berbagai tempat.

Salah satunya Omepros yang mengandung blackcurrant seed oil sebagai anti-inflamasi dan cardioprotective (kesehatan jantung), mencegah atherosklerosis, melancarkan aliran darah dan menguatkan pembuluh darah kapiler serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu Omperos yang mengandung minyak salmon ini juga dapat mencegah pembekuan darah dan pengendapan kolesterol di pembuluh darah sehingga dapat membantu menormalkan tekanan darah pada penderita hipertensi, serta menjaga kesehatan jantung dan mencegah serangan stroke.

Olive oil yang terkandung dalam Omepros juga dapat meningkatkan kadar HDL dalam darah, menurunkan kadar LDL dalam darah, serta mencegah penyakit kardiovaskular dan artherosklerosis serta memiliki efek vasodilatori (melebarkan pembuluh darah).

Kandungan Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 juga harus seimbang dalam penyerapannya karena bisa membantu menurunkan trigliserida, membantu menormalkan tekanan darah, membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, mencegah dan mengobati penyakit jantung koroner, menurunkan tekanan darah serta menormalkan kadar gula darah.

Selain mengonsumsi suplemen macam Omepros, jangan lupa untuk rutin berolahraga dan mulai beralih ke gaya hidup sehat agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Baca Juga: Bagaimana Cara Insulin Suntik Menurunkan Kadar Gula Darah?

Baca Juga: Fakta Kolesterol, Ada yang Baik dan Ada yang Jahat

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya