TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenali Penyebab, Bahaya, dan Cara Mencegah Nyeri Sendi

Simpelnya bisa dengan mengonsumsi nutrisi

ilustrasi nyeri sendi pada artritis reumatoid (freepik.com/jcomp)

Bandung, IDN Times – Keluhan nyeri sendi merupakan gangguan yang sering menyerang manusia, utamanya bagi mereka yang telah berusia lanjut. Bagaimana tidak, seiring bertambahnya usia, kekuatan tulang dan sendi juga ikut berkurang.

Dalam dunia medis, kondisi ini juga dikenal dengan istilah osteoarthritis. Kondisi ini biasanya akan menyebabkan nyeri sendi yang luar biasa, sehingga tidak bisa diremehkan begitu saja.

Pada beberapa kasus, osteoarthritis dapat menyebabkan kerusakan sendi secara permanen. Lantas, apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi dan bagaimana cara pencegahan serta pengobatannya?

1. Definisi nyeri sendi (osteoarthritis)

unsplash.com

Secara sederhana osteoarthritis merupakan kondisi keausan pada sendi terkait penuaan. Pada umumnya osteoarthritis disebabkan karena degeneratif pada sendi yang memengaruhi banyak jaringan sendi.

Masalah persendian ini timbul ketika kartilago pelindung pada ujung tulang mengalami kerusakan seiring waktu.

Meskipun osteoarthritis mampu merusak seluruh sendi yang ada di bagian tubuh, namun gangguan ini paling sering menyerang sendi pada bagian tangan, pinggul, lutut dan tulang belakang.

Para penderita osteoarthritis harus segera mendapatkan penanganan. Pasalnya sendi yang sudah rusak tidak dapat dipulihkan kembali, sehingga bisa menimbulkan cacat permanen.

Osteoarthritis sejatinya dapat menyerang semua sendi, meski persendian di tulang tumpuan dan sendi di jari tangan, lutut, pinggul dan tulang punggung merupakan bagian sendi yang paling sering terkena masalah tersebut.

2. Penyebab nyeri sendi (osteoarthritis)

Ilustrasi osteoartritis di lutut. commons.wikimedia.org/BruceBlaus

Pada dasarnya kondisi nyeri sendi terjadi ketika tulang rawan yang melapisi bagian ujung persendian berangsur-angsur memburuk. Tulang rawan merupakan jaringan keras dan licin yang melindungi dan mengurangi gesekan antar sendi.

Pada kondisi osteoarthritis, bagian kartilago yang licin berubah menjadi kasar. Jika dibiarkan begitu saja, nantinya tulang rawan akan benar-benar habis dan hanya tertinggal tulang yang bergesekan dengan tulang.

Penambahan usia juga merupakan salah satu faktor utama terjadinya osteoarthritis.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita nyeri sendi, mulai dari diabetes, mengalami cedera pada sendi, riwayat osteoarthritis, dari keluarga dengan riwayat operasi pada tulang sendi, kelainan tulang bawaan dan menderita penyakit tertentu.

3. Bahaya nyeri sendi (osteoarthritis)

medicalnewstoday.com

Sudah bukan rahasia lagi jika osteoarthritis yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Namun ternyata kondisi semacam ini juga bisa memicu keluhan dan gangguan kesehatan lainnya yang terbilang lebih serius, lho.

Misalnya mulai dari gangguan tidur, gangguan kecemasan, depresi, infeksi pada tulang, saraf terjepit dan kematian jaringan tulang.

Baca Juga: Macam-Macam Sendi dan Fungsinya

Baca Juga: Orang dengan 7 Profesi Ini Rentan Terkena Radang Sendi, Hati-hati!

Berita Terkini Lainnya