TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PINTU Dorong Edukasi Crypto dan Transformasi Digital untuk UMKM

UMKM menjadi katalis positif bagi industri di Indonesia

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one berpartisipasi sebagai sponsor di acara workshop bisnis bertemakan “Convers(at)ion Summit: From Conversation to Conversion” yang diselenggarakan oleh platform kelola bisnis online Everpro by Evermos berkolaborasi dengan Meta.

Event ini dihadiri lebih dari 1.000 peserta dari berbagai latar belakang yang membahas banyak insight menarik seputar tren terkini Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perkembangannya, dan bagaimana aset crypto bisa mendukung peran UMKM.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat sesi presentasinya menegaskan pentingnya digitalisasi.

*Transformasi digital harus menjadi katalisator penting dalam entrepreneurship development Indonesia. Fokus kita adalah memperluas cakupan akses infrastruktur digital, mendorong penguatan adopsi teknologi pelatihan dan pendampingan, serta meningkatkan talenta digital melalui sertifikasi. Saya ingin lebih memicu para pengusaha harus memanfaatkan digitalisasi karena akses pasar yang lebih luas,” kata Sandiaga Uno.

1. UMKM Indonesia sumbang PDB Indonesia Rp9,5 triliun

Berdasarkan data dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, pelaku UMKM di tahun 2023 mencapai 66 juta dengan memberikan kontribusi kepada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp9.580 triliun.

Dari sisi sektor ekonomi digital termasuk di dalamnya terdapat e-commerce dan juga aset digital seperti crypto, menurut laporan dari Google e-Conomy SEA 2023, ditaksir nilai bruto barang dari ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 akan tumbuh sebesar $109 miliar.

2. Aset crypto juga menyumbang kontribusi besar dari sisi adopsi teknologi

Head of Community PINTU Jonathan Hartono mengungkapkan, aset crypto menjadi bagian penting dari ekosistem digital yang juga menyumbang kontribusi besar dari sisi adopsi teknologi dan juga ekonomi.

"Dari sisi adopsi teknologi, investor crypto sudah mencapai 20 juta orang, sedangkan dari sisi ekonomi, nilai transaksinya menurut Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI) hingga semester-I 2024 ini mencapai lebih dari Rp300 triliun," ujar dia.

Berita Terkini Lainnya