TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalin dan Bank UMKM Jatim Dukung Percepat Transformasi Digital Daerah

Percepatan transpormasi digital perbankan sebuah keharusan

Ario Tejo Bayu Aji (Dirut Jalin), Eko Dedi Rukminto (Dir. Commercial Jalin), Irwan Eka Wijaya A. (Plt. Dirut Bank UMKM Jatim), dan Eddy Suleksono (Pemimpin Divisi Pemasaran Bank UMKM Jatim) saat Penandatanganan kerja sama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital, khususnya bagi sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), perusahaan pemroses transaksi pembayaran digital terdepan di Indonesia, resmi menjalin kerja sama dengan PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur (Bank UMKM Jatim). Kolaborasi ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Jawa Timur, khususnya bagi sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

Bank UMKM Jatim berkomitmen menjadi mitra bagi UMKM yang membutuhkan produk kredit sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Timur. Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank UMKM Jatim memainkan peran penting dalam memperkuat akselerasi pertumbuhan ekonomi di provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua di pulau Jawa.

1. Dukung percepatan digitalisasi di sektor UMKM

Plt. Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya A, menyatakan bahwa kerja sama strategis antara Bank UMKM Jatim dan Jalin bertujuan untuk memperkuat layanan perbankan dan mendukung percepatan digitalisasi di sektor UMKM. Kerja sama ini berfokus pada penerapan teknologi digital terkini untuk menyediakan layanan yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi seluruh nasabah Bank UMKM Jatim.

"Kolaborasi dengan Jalin merupakan langkah penting dalam perjalanan digitalisasi kami. Dengan memanfaatkan solusi teknologi mutakhir yang ditawarkan oleh Jalin, kami dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelaku UMKM di Jawa Timur. Bank UMKM Jatim berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan perbankan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan nasabah, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur," ujar Irwan.

2. Percepatan transpormasi digital perbankan sebuah keharusan

Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menegaskan bahwa percepatan transformasi digital perbankan daerah adalah sebuah keharusan. Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan kredit UMKM mencapai 6,74% (yoy) pada Mei 2024, menunjukkan geliat sektor usaha kecil dan menengah di tengah pemulihan ekonomi nasional. Hal ini dinilai tidak lepas dari peran penting infrastruktur sistem pembayaran digital yang semakin kuat dan mudah diakses.

"Penguatan infrastruktur sistem pembayaran digital seperti QRIS dan perbankan digital secara umum telah membuka peluang bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini tercermin dari peningkatan transaksi QRIS sebesar 213,31% (yoy) dan pertumbuhan transaksi perbankan digital sebesar 10,82% (yoy)," ujar Ario.

Berita Terkini Lainnya