Aset Kripto NFT Makin Populer, Kini Libatkan Industri Kreatif
Jadi alternatif pendapatan bagi kreator Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Pasar non-fungible token (NFT) sebagai aset kripto di Indonesia terus berkembang dan disambut dengan berbagai terobosan yang semakin memudahkan penggunanya. Yang terbaru ialah TokoMall, platform NFT yang diusung oleh Tokocrypto, salah satu perusahaan aset kripto di Indonesia.
Kehadiran TokoMall dibuntuti dengan berbagai harapan, salah satunya agar dapat mendorong perkembangan pasar NFT di Indonesia. Tak hanya itu, ada pula motivasi dalam mengajak kreator lokal untuk bergabung guna memonetisasi karyanya kepada pasar mancanegara.
1. Harapan di balik lahirnya TokoMall
Chung Ying Lai, Chief Strategy Officer Tokocrypto menjelaskan bahwa TokoMall menghadirkan konsep digital meets reality, di mana pemanfaatan platform digital dan karya seni dalam bentuk NFT dapat menjawab permasalahan di dunia nyata.
“Dengan beralih ke NFT dan menjadikannya mainstream, kreator lokal berbakat Indonesia tidak hanya bisa memasarkan karyanya ke pasar yang lebih luas, tapi juga memastikan keunikan atau kelangkaan karyanya sebagai nilai lebih,” kata Chung Ying Lai, dalam rilis yang diterima IDN Times, Kamis (19/8/2021).
Tak hanya itu, lanjut dia, dengan hadirnya TokoMall ia berharap keberlangsungan royalti dari tiap NFT yang dipasarkan dapat terawat. “Hal ini bisa menjadi jawaban atas permasalahan hak cipta dan royalti yang biasa dihadapi kreator jika melakukan pemasaran di dunia nyata,” tuturnya.
Baca Juga: Tweet Donald Trump Dijual Sekelompok Mahasiswa jadi NFT
Baca Juga: Siap-siap, Bakal Ada 29 Koin dan Token Kripto Baru di Indonesia
Baca Juga: Memahami Apa Itu Mata Uang Kripto, Bitcoin dan Blockchain