TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Impor Hewan Hidup dari Tiongkok Dibatasi, Ini Kata Pengamat Unpas

Impor hewan asal Tiongkok di Indonesia tidak begitu banyak

Pexels.com/Matthias Zomer

Bandung, IDN Times - Pengamat ekonomi dari Universitas Pasundan (Unpas) Acuviarta Kartabi menilai, pembatasan keran impor hewan hidup asal Tiongkok sebagai antisipasi penyebaran virus Corona oleh pemerintah Indonesia dinilai kurang tepat.

"Impor hewan hidup masih minim dan tidak terlalu banyak untuk hewan, meskipun ada ikan di sana. Itu harus kita selektif," ujar Acu saat dihubungi IDN Times, Rabu (5/2).

Baca Juga: Ini Sosok yang Hancurkan Kekuasaan Sunda Empire di Bandung

Baca Juga: Pemkot Bandung Siap Jadi Pilot Project Kartu Pra Kerja Jokowi

1. Hewan impor dari Tiongkok pasti melalui pemeriksaan ketat dari Indonesia

(Foto hanya ilustrasi). Instagram.com/masiyez

Acu mengatakan, saat ini pengawasan impor hewan hidup dari Tiongkok ke Indonesia dipastikan melalui seleksi panjang, sehingga jika mengurangi keran impor hewan hidup dinilainya kurang tepat, meskipun sebagai antisipasi Corona.

"Syarat di kita kan ketat, terutama halal kemudian kualitas hewan hidupnya juga, yang jelas pengawasan kita lebih efektif," ungkapnya.

Baca Juga: Gandeng Yayasan IRL Jabar, Pemkot Bandung Resmikan Sekolah Lansia ke-2

2. Bisa terjadi inflasi akibat pengurangan impor

Unsplash/Andy Kelly

Pembatasan keran impor hewan hidup dari Tiongkok, Menurutnya, bisa saja membuat inflasi Sehingga pemerintah sudah seharusnya membuat alternatif lain agar pasokan tetap terjaga dan mengurangi risiko inflasi tersebut.

"Pasti kita punya juga stok yang konsisten. Saya kira yang paling tepat tidak hanya berhentikan impor, pertama cari alternatif dan amankan pasar," katanya.

Baca Juga: Kekuasaan Sunda Empire Hancur, Begini Komentar Majelis Adat Sunda

3. Istana batasi impor hewan hidup dari Tiongkok

diluigifoods.com

Untuk diketahui, wabah virus corona yang berasal dari Tiongkok bisa berdampak pada impor Indonesia. Saat ini, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengungkapkan, Indonesia akan mengurangi keran impor hewan hidup dari China sebagai antisipasi penyebaran virus Corona.

Selain itu, Fadjroel mengatakan, Indonesia tetap tidak mengurangi impor barang-barang dari China seperti makanan dan bawang putih.

Berita Terkini Lainnya