PLN-Suryacipta Akan Sediakan 650 MW EBT untuk Subang Smartpolitan
Kerja sama mereka ditandai penandatanganan nota kesepahaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times - Kawasan Subang Smartpolitan membutuhkan listrik berkapasitas 650 megawatt untuk menjalankan aktivitas industri seluruh perusahaan yang tergabung di dalamnya. Listrik yang disediakan itu direncanakan menggunakan jenis energi baru terbarukan (EBT).
PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) selaku pengembang kawasan tersebut melakukan perjanjian kerja sama khusus dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kedua belah pihak sepakat bekerja sama dalam penyediaan dan penyaluran listrik di kawasan Subang Smartpolitan.
“Kerja sama ini juga merupakan role model bagaimana PLN bekerja sama co-investment dengan swasta dalam mengembangkan kawasan, yang bukan hanya bicara listrik tapi juga pengembangan interkoneksi smart solution,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan persnya, Selasa (11/4/2023).
1. PLN-Suryacipta akan membentuk anak perusahaan
Kawasan industri tersebut tak hanya memperoleh dukungan listrik andal dari jaringan PLN beserta Renewable Energy Certificate (REC). Lebih dari itu, Suryacipta dan PLN sepakat membentuk anak usaha untuk pembangkitan EBT dan anak usaha untuk penyaluran tenaga listrik di Subang Smartpolitan.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Kantor Pusat PLN pada 5 April 2023 lalu. “Dari kerjasama ini akan dibentuk JV renewable energi dan JV retail untuk pengembangan smart utility dan connectivity. Total penyediaan listrik untuk kawasan ini sebesar 650 MW” ujar Darmawan.
Baca Juga: Operasional Subang Smartpolitan Ikuti Pembukaan Tol Patimban pada 2024
Baca Juga: Investor Jepang Pindahkan Pabrik ke Subang Smartpolitan
Baca Juga: Gandeng NYPi, Suryacipta Dirikan Fasilitas Pelatihan Kerja di Subang Smartpolitan