TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Warga Ikuti Acara Nyiramkeun Pusaka Kerajaan Talaga Manggung

Acara juga diisi kirab pusaka

IDN Times/Andra Adyatama

Majalengka, IDN Times - Ribuan warga Majalengka dan sekitarnya menghadiri acara "Nyiramkeun Pusaka" Kerajaan Talaga Manggung di Museum Talaga Manggung Desa Talaga Wetan Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka, Senin (14/10).

1. Acara nyiramkeun merupakan adat leluhur

IDN Times/Andra Adyatama

Panitia acara dari Keluarga besar Kerajaan Talaga Manggung Iman Firmansyah mengatakan acara ini intinya kita ingin mendekatkan silaturahmi dengan semua keturunan Talaga dan melestarikan warisan leluhur kita.

Iman mengatakan acara Nyiramkeun diawali dengan mengambil air dari 9 mata air yang terdapat di bekas wilayah Kerajaan Talaga Manggung.

2. Pusaka dicuci dari 9 mata air

IDN Times/Andra Adyatama

Menurutnya Nyiramkeun merupakan kegiatan membersihkan artefak peninggalan Kerajaan Talaga Manggung yang disimpan oleh keturunannya dengan air tumbukan bunga Mayang yang disimpan dalam sebuah bejana besar dan biasa dilakukan pada hari Senin sebelum tanggal 20 bulan Safar.

"Masuk islamnya Raden Rangga Mantri atau Prabu Pucuk Umun terjadi di hari Senin bulan Safar dan meninggalnya Sunan Talaga Manggung pun terjadi di hari Senin bulan Safar," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya