TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berakhir Pekan di Bandung, Yuk Bermain ke Museum Pos Indonesia

Banyak sejarah bisa dipelajari di pos ini

Dok. Humas Jabar

Bandung, IDN Times - Gedung Sate adalah salah satu bangunan ikonik di Kota Bandung. Bagi sejumlah wisatawan, mengunjungi Gedung Sate merupakan sebuah kewajiban.

Tetapi tahukah jika ada tempat keren di kawasan Gedung Sate? Ya, salah satunya yaitu Museum Pos Indonesia yang berada di Jalan Cilaki No 73 atau di sisi kanan Gedung Sate.

Museum bersejarah ini sudah berdiri sejak zaman Hindia Belanda, tepatnya pada tahun 1933. Awalnya museum ini diberi nama Pos Telegraf dan Telepon (PTT).

1. Banyak perangko dari jaman dulu sampai sekarang

Dok. Humas Kota Bandung

Jika ke museum Pos Indonesia, para pengunjung bisa melihat perangko pertama di dunia, dan juga bisa melihat perangko pertama yang diluncurkan di Indonesia.

Bukan hanya koleksi perangko, Museum Pos Indonesia memiliki koleksi timbangan surat, informasi tentang perkembangan pos di Indonesia, koleksi lukisan yang menggambarkan sejarah Pos Indonesia.

2. Ada sejarah tentang tokoh yang berperan dalam perkembangan pos

Dok. Humas Kota Bandung

Termasuk koleksi surat tua dan banyak informasi tentang tokoh-tokoh yang berperan dalam sejarah perkembangan pos di dunia maupun Indonesia.

“Menurut saya koleksi museum yang paling unik adalah timbangan dan alat cetak. Karena dari barang itu kita bisa melihat dan membayangkan bagaimana orang dahulu menimbang barang atau surat yang ingin di kirim,” ujar Aldi, salah satu pengunjung museum dikutip dari siaran pers Pemkot Bandung, Minggu (21/8/2022).

Berita Terkini Lainnya