TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejarah Berdirinya Monumen Kebulatan Tekad di Rengasdengklok

Mengenang jasa para pahlawan saat kemerdekaan

Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok (dok. google maps/djohar arifin)

Mendengar kata Rengasdengklok pasti membuat kamu teringat akan pelajaran Sejarah saat di bangku sekolah. Peristiwa tersebut terkait dengan penculikan Soekarno-Hatta pada tanggal 16 Agustus 1945. 

Saat itu para pemuda Indonesia mengasingkan kedua proklamator tersebut agar tidak terpengaruh oleh asing dan segera menyatakan kemerdekaan. Atas semua upaya itu, dibangunlah Monumen Kebulatan Tekad di Rengasdengklok.

Penasaran dengan sejarah berdirinya Monumen Kebulatan Tekad di Rengasdengklok ini? Yuk simak selengkapnya di sini!

1. Berawal dari markas PETA

Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok (dok. google maps/Sahabat Inspirasi)

Awalnya, lokasi dari Monumen Kebulatan Tekad di Rengasdengklok ini merupakan markas dari PETA atau Pelindung Tanah Air. Seperti yang diketahui bahwa PETA turut andil dalam kemerdekaan Indonesia pada saat itu. 

Setelah berhasil merebut kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Jepang akhirnya memutuskan untuk membubarkan PETA. Kemudian utusan perundingan Camat Rengasdengklok yaitu Abdulah serta Wedana Rengasdengklok, Sutadiredja, merasa pembuatan Tugu Kemerdekaan Republik Indonesia dilakukan. 

Maka, pada tahun 1950, berdirilah Tugu Kebulatan Tekad atau dikenal juga dengan Tugu Rengasdengklok. Peresmian monumen tersebut tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1950. 

2. Arti dari bentuk Monumen Kebulatan Tekad

Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok (dok. google maps/Keren Banget)

Selain sejarahnya yang perlu kamu ketahui, arti dari bentuk monumen ini juga perlu kamu ketahui ini. Bagaimana tidak? Setiap bentuknya memiliki filosofi penting yang menggambarkan keteguhan para pahlawan Indonesia dalam memerdekakan Indonesia. 

Berikut arti dari bentuk Monumen Kebulatan Tekad atau Tugu Rengasdengklok:

  • Tundangan tugu: Menggambarkan perjuangan seluruh masyarakat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan
  • Badan tugu: Berbentuk segi empat yang berarti kesatuan perjuangan bangsa Indonesia
  • Bulatan tugu: Bulatnya tekad dalam merebut kemerdekaan Indonesia
  • Kepalan tangan kiri: Sebagai lambang memegang teguh kemerdekaan yang telah didapatkan
  • Rantai dan tiang: Satu ikatan kokoh dan kuat dari seluruh rakyat Indonesia dengan Pancasila. 

Baca Juga: Yuk, Mengenal 10 Pahlawan Indonesia Pejuang Kemerdekaan

Itulah beberapa informasi mengenai sejarah berdirinya Monumen Kebulatan Tekad di Rengasdengklok. Yuk, datang ke tempat ini dan mengenang kembali jasa para pahlawan. 

Berita Terkini Lainnya