Mengunjungi Sanghyang Kenit, Kesegaran di Balik Aliran Citarum Purba
Pesona gua dan kesegaran di balik limbah sungai Citarum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Siapa sangka, di balik kondisi air Sungai Citarum yang tercemar oleh limbah pabrik-pabrik industri di Bandung Raya, masih ada aliran tersembunyi yang penuh dengan mitologi dan keindahan bentuk bebatuan purba.
Dibanding dengan Sanghyang Heleut, Goa Sanghyang Poek, hingga Sanghyang Tikoro, objek wisata Sanghyang Kenit mulai digandrungi para traveler baru-baru ini.
Dibendungnya aliran Sungai Citarum Purba pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Rajamandala, membuat aliran air yang melewati Sanghyang Kenit mendangkal. Derasnya arus sungai pun mulai menjadi jinak. Yang tersisa, pemandangan air sungai yang mengalir tipis-tipis indah di tengah bebatuan.
1. Satu jam dari gerbang keluar Tol Padalarang
Sanghyang Kenit berlokasi di Cisameng, Rajamandala Kulon, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Tidak sulit untuk menemukan surga Citarum purba ini.
Jika kamu mengarah dari luar Bandung, bisa memilih keluar Tol Padalarang untuk mengarahkan kendaraan menuju daerah Rajamandala dan berbelok ke arah PLTA Saguling. Dari exit Tol Padalarang, dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai di lokasi.
Tak perlu khawatir, papan petunjuk menuju Saguling cukup jelas dan membantu. Begitu juga petunjuk arah dari Google Maps cukup akurat untuk diikuti. Akses jalan menuju lokasi pun sudah diaspal, namun pengemudi tetap berhati-hati sebab ada beberapa jalan yang rusak.
Jalur menuju lokasi masih satu jalan raya utama menuju Sanghyang Heleut, Sanghyang Poek dan Sanghyang Tikoro. Pengunjung akan menemui baligo berukuran sedang bertuliskan Sanghyang Kenit di kanan jalan.
Namun, jika menggunakan roda empat, pengunjung harus memarkirkannya agak jauh dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 15 menit sebelum sampai ke lokasi.
Bagi pengunjung yang menggunakan roda dua, bisa masuk hingga ke parkiran utama. Jaraknya pun, sangat dekat dengan gua.