Nyiramkeun Pusaka Kerajaan Talaga Manggung, Awal Mula Islam di Majalengka
Acara diisi kirab budaya dan lomba Tumpeng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times - Ribuan warga Majalengka dan sekitarnya menghadiri acara "Nyiramkeun Pusaka" Kerajaan Talaga Manggung di Museum Talaga Manggung Desa Talaga Wetan Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka, Senin hingga Selasa (14-15/10).
1. Benda pusaka dicuci dengan 9 mata air
Panitia acara dari Keluarga besar Kerajaan Talaga Manggung Iman Firmansyah mengatakan acara ini intinya kita ingin mendekatkan silaturahmi dengan semua keturunan Talaga dan melestarikan warisan leluhur kita.
Iman mengatakan acara Nyiramkeun diawali dengan mengambil air dari 9 mata air yang terdapat di bekas wilayah Kerajaan Talaga Manggung.
Merawat dan menjaga kearifan lokal yang dimiliki Talaga Manggung harus terus digelorakan agar warisan sejarah di masa lalu itu menjadi nilai penting bagi generasi kini.
Dijelaskan Dia, upaya pelestarian dan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal tersebut harus dimanifestasikan dalam wujud apresiasi dan kegiatan positif dalam memahami makna tersebut. Pihaknya terus berupaya mengangkat aset budaya yang mampu menggerakkan nilai-nilai kesejarahan dan mengangkat pula warisan leluhur yang adiluhung.
“Setelah menggelar kirab, rencana besok, akan berlangsung tradisi nyiramkeun. Generasi muda sekarang ini, menjadi generasi pewaris sejarah,” katanya.
Baca Juga: Festival Al-Mizan Angkat Potensi Wisata Budaya dan Religi Majalengka
Baca Juga: Ribuan Warga Ikuti Acara Nyiramkeun Pusaka Kerajaan Talaga Manggung