TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Fakta Arsitektur Masjid Raya Al Jabbar Bandung

Siapa yang pernah berkunjung ke masjid ini?

Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung (bandung.go.id)

Masjid Raya Al Jabbar yang berada di Kota Bandung merupakan salah satu ikon terbaru kebanggaan Provinsi Jawa Barat. Masjid yang didesain oleh Ridwan Kamil saat menjabat sebagai Wali Kota Bandung ini akhirnya selesai dibangun dan diresmikan pada Desember 2022.

Dengan arsitekturnya yang memukau, masjid ini telah menarik perhatian banyak orang untuk melihat secara langsung. 

Di balik kemegahan dan keindahan desainnya, arsitektur bangunan masjid yang satu ini juga menyimpan beberapa fakta menarik yang mengesankan. Mulai dari inspirasi bentuk bangunannya hingga fitur-fitur unik yang membedakan Masjid Raya Al Jabbar dari masjid-masjid lainnya.

Berikut ini 10 fakta menarik arsitektur Masjid Raya Al Jabbar:

1. Berdiri megah di tengah-tengah kolam retensi seluas lebih dari tujuh hektar, Masjid Raya Al Jabbar akan terlihat mengapung saat air kolam mencapai batas tertentu. Selain fungsi estetika, kolam ini juga merupakan upaya untuk mengendalikan banjir di wilayah Bandung Timur

Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung (wikimedia.org)

2. Konsep masjid ini terinspirasi dari rumus matematika Aljabar yang ditemukan oleh ilmuwan muslim Muhammad ibn Musa Al Khawarizmi. Rumus ini jugalah yang menginspirasi nama masjid ini, selain karena nama tersebut termasuk dalam Asmaul Husna dan homonim dengan akronim Jawa Barat

Masjid Al Jabbar (jabarprov.go.id)

3. Rumus Aljabar diterjemahkan dalam bentuk lengkungan kurva yang saling bertumpuk. Lengkungan kurva yang membentuk kanopi di sekeliling masjid ini berjumlah 88 buah.

Masjid Raya Al Jabbar saat malam hari (youtube.com/HumasJabar)

4. Fasad Masjid Raya Al Jabbar tersusun dari lebih enam ribu lembar kaca berwarna-warni yang saling bertumpuk saling menindih menyerupai sisik ikan

Kaca di bagian fasad Masjid Raya Al Jabbar (aljabbar.jabarprov.go.id)

5. Jika kamu mengarahkan pandangan ke bagian atas bangunan utama, maka kamu bisa menemukan ornamen berbentuk sate seperti yang bisa kamu temukan di Gedung Sate. Lima buah bola pada ornamen tusuk sate ini melambangkan rukun Islam

Bagian puncak kubah Masjid Raya Al Jabbar (aljabbar.jabarprov.go.id)

6. Masjid Raya Al Jabbar dilengkapi dengan empat buah menara yang menjulang setinggi 99 meter. Selubung menara berwarna biru, kuning, dan ungu yang membentuk seolah ada lekukan ini dapat menyala saat malam hari

Menara Masjid Al Jabbar (aljabbar.jabarprov.go.id)

7. Area utama Masjid Raya Al Jabbar memiliki langit-langit  yang tinggi dan dirancang tanpa tiang di tengah sehingga ruang shalat utama masjid ini terlihat sangat monumental

Ruang shalat utama Masjid Raya Al Jabbar, Bandung (dok. Pribadi/Agithyra Nidiapraja)

8. Masjid Raya Al Jabbar dikelilingi oleh 27 relung yang merepresentasikan kota dan kabupaten di Jawa Barat. Di setiap relung ini kamu bisa menemukan motif batik khas dari semua kota dan kabupaten di Jawa Barat yang terbuat dari plat tembaga dan dipahat secara manual oleh ratusan pengrajin dari Boyolali

Detail motif batik di salah satu relung Masjid Al Jabbar, Bandung (dok. Pribadi/Agithyra Nidiapraja)

9. Secara keseluruhan, Masjid Raya Al Jabbar dapat menampung 50-60 ribu jemaah dalam sekali waktu, 30 ribu jamaah di dalam masjid dan sisanya di plaza serta area sekitar masjid

Shalat Idulfitri 1444 H di area plaza Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung (jabarprov.go.id)

Verified Writer

Agithyra Nidiapraja

Instagram:@veerapracha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya