Rebut Poin Penuh, Madura United Tak Mau Gegabah Hadapi Persib

Bagi Dejan, Madura United tidak lebih berkualitas dibanding Persib Bandung. Baginya, terlalu dini untuk menilai hal tersebut karena liga baru berjalan selama empat pekan.

“Liga baru mulai, masih banyak tim mungkin up and down. (Banyak tim yang masih) cari line up terbaik atau sistem permainan terbaik. Saya pikir tidak ada pertandingan yang mudah,” katanya, kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (22/6).

Apalagi, lanjut Dejan, Persib akan tampil sebagai tim kandang dengan semangat berlipat ganda. “Biasanya Persib kalau main di rumah semangatnya lebih besar, karena banyak disaksikan bobotoh,” ujar Dejan.

Kedua tim, lanjut Dejan, sama-sama memiliki skuat berkualitas. Maka itu, ia menduga bahwa kesiapan pemain baik mental mau pun fisik, menjadi modal utama bagi siapa yang hendak memenangi pertandingan.

“Kami sudah tahu Persib, sudah tahu kualitas mereka, dan tahu materi pemainnya. Saya pikir besok adalah pertandingan terbuka, di mana kondisi masing-masing pemain menjadi sangat penting. Jadi kalau soal taktik apa yang akan kami pakai, mari kita lihat besok,” katanya.

Meski demikian, Dejan menyesali kondisi timnya saat ini karena gelandang asing asal Liberia, Zah Rahan, tak dapat ditampilkan. Zah, seperti diketahui, tengah menderita cedera pangkal paha kiri cukup parah.

“Zah tidak ikut karena masih cedera dan baru selesai operasi. Dia harus istirahat 4-5 bulan. Kalau pemain lainnya sudah oke,” katanya.

Wajah Dejan mendadak semringah ketika ia memasuki Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung. Ia mengatakan bahwa telah lama merindukan Kota Kembang, terutama animo bobotoh (pendukung Persib).

“Saya senang bisa kembali di satu tempat di mana saya mungkin tidak lagi bekerja di sini. Tapi, hati saya masih di sini, karena banyak teman bobotoh. Saya minta maaf sekarang kita tidak dalam satu sisi yang sama,” ujar Dejan. Sebelumya, Dejan pernah mengarsiteki Persib Bandung pada tahun 2016.

Benar apa kata Dejan, bahwa mental setiap pemain Madura United menjadi modal penting untuk dapat memenangi pertandingan tandangnya. Maka itu, kiper Madura United, Muhammad Ridho, mengatakan kalau ia mengasah mental bertandingnya sebelum menghadapi Persib besok.

“Kami meningkatkan mental agar bisa lebih baik dari pertandingan kemarin. Kami benar-benar ingin meraih poin penuh di Bandung,” ujar Ridho, dalam kesempatan yang sama.