Polisi Beri Syarat Sebelum Keluarkan Izin Stadion GBLA untuk Persib

Irman menuturkan, pertimbangan layak atau tidaknya stadion ini seluruhnya kewenangan dari pihak yang memang ahli dalam bidang ini, misalnya Dinas Tata Ruang (Distaru) Pemkot Bandung. Jika kondisi lapangan sudah memungkinkan kemudian akan meminta izin ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

"Kalau sudah oke baru kami menyiapkan keamanan," ujar Irman.

Dia menyebut izin untuk menggelar sebuah perhelatan sepak bola tidak bisa dari sebelah pihak. Ketika Distaru mengharuskan ada perbaikan maka memang harus ada yang diperbaiki terlebih dahulu.

"Daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan alangkah baiknya dikaji bersama," paparnya.

Irman mengatakan, pihaknya sudah sepakat dengan dinas terkait agar tidak mendahulukan pertandingan sepak bola sekelas Liga Indonesia di Stadion GBLA saat ini. Pihaknya enggan membuat penonton yang hadir tidak nyaman ketika menyaksikan pertandingan.

Hal yang paling dikhawatirkan adalah kecelakaan ketika menonton tim kesayangan. Jangan sampai ada korban karena kelalaian dan kondisi stadion tidak memungkinkan.

"Ini (Stadion GBLA) pernah bermasalah hukum. Ini sudah diproses dengan Bareskrim Polri. Jadi perlu dikaji dari berbagai sisi," paparnya.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menuturkan kondisi stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) memang belum seutuhnya bisa digunakan untuk menggelar pertandingan resmi. Sebab masih ada beberapa bagian khususnya tempat penonton yang harus diperbaiki.

Meski demikian, Yana menyebut untuk kondisi lapangan terawat dengan baik. Persib Bandung pun bisa menggunakan Stadion GBLA tapi tanpa dihadiri suporter.

"Selama ga ada penonton kami siap jamin. Tapi ketika itu masuk ke zona penonton (tidak bisa). Itu mengalami kerusakan, itu tidak bisa kami jamin," kata Yana di tempat dan waktu yang sama.

Yana pun meminta pihak kepolisian dari Polrestabes Bandung bisa memberikan izin bertanding bagi Persib Bandung, jika tim ini ingin bermain di GBLA ketika tanpa dukungan penonton.

Sementara itu, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar enggan membiarkan timnya bermain tanpa dukungan fanatik suporter yang kerap hadir di stadion setiap Maung Bandung bertanding. "Sama aja bohong kalau tanpa penonton. Kita inginnya ada penonton," kata Umuh di tempat yang sama.

Menurutnya, batas waktu November pun terlalu lama untuk Persib bisa bermain di Stadion GBLA. Sebab Liga Indonesia saat ini terus bergulir.

Dia berharap Pemkot Bandung bisa mengejar kontraktor yang bersangkutan agar mereka sesegera mungkin memperbaiki stadion ini. Dengan demikian ketika pertandingan di gelar di sini semua bisa nyaman dan aman.

"Saya tahu yang harus dibangun itu ada di atap, karena atap ini turun terus," paparnya.