Bandung, IDN Times - Persib Bandung menerima sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat ulah oknum Bobotoh pada suporter PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (5/2/2023).
Aksi pelemparan oleh oknum Bobotoh ke tribun selatan ini membuat Persib Bandung harus membayar denda sebesar Rp50 juta. Persib juga memberikan sanksi pada 11 oknum Bobotoh ini.
Head of Communications Persib, Adhi Pratama mengatakan, sanksi yang diberikan pada oknum Bobotoh ini yaitu larangan untuk menyaksikan pertandingan sepak bola di stadion seumur hidup.
"Berlaku juga untuk oknum suporter yang kedapatan menyalakan flare di dalam stadion, kami juga memberikan sanksi tidak bisa membeli tiket pertandingan," kata Adhi dalam keterangannya, Kamis (9/2/2023).
Untuk diketahui, Persib resmi dikenakan denda berdasarkan hasil keputusan Komdis PSSI dalam sidangnya yang digelar pada Selasa (7/2/2023). Adapun Sidang itu dipimpin langsung oleh Ketua Komdis PSSI Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing.
Berdasarkan salinan keputusan Komite Disiplin PSSI dengan nomor 099/L1/SK/KD-PSSI/II/2023, menyatakan telah terjadi aksi pelemparan botol air mineral yang dilakukan Bobotoh ke arah suporter PSS di area tribun selatan.
"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4, dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSS Tahun 2018, klub Persib dikenakan sanksi denda sebesar Rp50.000.000 (lima puluh juta rupiah)," demikian petikan salinan keputusan Komdis PSSI tersebut.
Selain itu, tingkah buruk suporter tidak hanya di dalam stadion, melainkan di luar stadion dan di area parkir seusai pertandingan. Di sana, sekelompok oknum suporter pun melakukan aksi provokasi.
Hal ini mengakibatkan 11 orang suporter ditangkap petugas kepolisian. Setelah melalui tahapan pemeriksaan, aparat kepolisian memastikan mereka yang diamankan positif mengonsumsi narkoba.