Kalah dari Persijap, Pelatih Bojan Sebut Persib Bodoh

Satu hal yang disoroti Bojan adalah gol kedua yang bersarang di gawang Teja Paku Alam. Dia menilai bahwa Persib sebenarnya bisa membalikkan keadaan setelah mampu mencetak gol pada menit perpanjangan waktu.

Sayang, niatan tersebut tak terlaksana oleh para pemain yang kehilangan konsentrasi sehingga justru harus kebobolan semenit berselang.

"Gol kedua (lawan) itu kebodohan, karena setelah kami comeback. Saya tidak bisa menjelaskan betapa bodohnya kami kebobolan. Secara penyerangan kami memiliki beberapa peluang dan saya katakan bahwa final pass hari ini bisa lebih baik. Tapi saya juga bisa katakan kami melakukan terlalu banyak kesalahan," kata dia.

Pelatih asal Kroasia ini tak menampik bahwa para pemain sekarang belum terkoneksi secara baik di atas lapangan. Dengan 14 pemain baru, baik asing maupun lokal, telah menjadi pekerjaan rumah yang berat dan harus diselesaikan dengan cepat jika Maung Bandung ingin tetap tampil maksimal di semua laga.

Masih ada komunikasi yang kurang terjalin di satu pertandingan, walaupun di pertandingan lainnya berjalan bagus. Ini adalah masalah inkonsistensi yang harus bisa dipecahkan bersama.

Pemain Persib Beckham Putra Nugraha tak bisa menyembunyikan kekecewaan atas kekalahan ini. Dua gol Persijap dibuat Carlos Franca menit 68 dan Sudi Abdallah (90+4). Sedangkan gol balasan PERSIB dicetak oleh Uilliam Barros melalui tendangan penalti menit 90+2.

Beckham mengaku kecewa karena perjuangan keras para pemain di lapangan belum membuahkan hasil manis.

"Menyesal dengan hasil ini. Kami targetnya memaksimalkan poin dari away ini," kata Beckham dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Namun, pemain bernomor punggung 7 ini memastikan bakal menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran untuk menatap pertandingan selanjutnya. Beckham pun menyatakan siap melakukan perbaikan.

"Kekalahan ini jadi bahan evaluasi untuk lebih baik lagi," katanya