Bandung, IDN Times - Pemain senior Persib Bandung Achmad Jufriyanto mengisi peran penting dalam skuad, meski lebih sering mengisi bangku cadangan.
Menjadi satu-satunya pemain yang masih bertahan saat Persib meraih gelar juara tahun 2024, Jupe—sapaan Achmad Jufriyanto—sampai musim ini masih betah berseragam biru.
Pelatih Persib Bojan Hodak pun menyampaikan peran penting Jupe dalam tim meski dia jarang memainkannya. Menurut dia, Jupe adalah salah satu pemain senior di tim, dan banyak pemain yang menaruh hormat kepadanya.
“Banyak pemain menaruh hormat padanya, pemain asing juga menaruh hormat pada pemain lokal sepertinya. Dia adalah bagian dari sejarah Bandung, dia merupakan bagian dari tim ketika terakhir menjuarai liga,” kata Bojan, Senin (19/2/2024).
Jupe yang pernah bermain untuk klub Kuala Lumpur FC itu, menurutnya, bisa membantu Bojan untuk mengkomunikasikan pada para pemain lain. Kemampuan bahasa asing Jupe cukup membantu Bojan dalam menerjemahkan maksud arahannya.
“Bagi saya, nilai lebihnya dia pernah bermain di luar negeri, bermain di Malaysia, jadi dia bisa mengerti bahasa dan apapun yang saya butuhkan untuk menerjemahkan sesuatu dalam bidang sepak bola, dia bisa melakukannya,” kata dia.
Melihat potensi yang dimiliki Jupe, Bojan meyakini bahwa kelak pemain bernomor punggung 16 itu bisa menduduki kursi pelatih. Adapun rumor Jupe diproyeksikan sebagai asisten pelatih Persib pernah berkembang dan mendapat respons positif dari Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar.
“Dia bisa memberikan informasi yang saya butuhkan. Jadi bagus bisa memiliki sosok yang bisa memandang banyak hal di sekitar dan di masa depan, dia akan menjadi pelatih yang bagus,” tutur Bojan.