Hadapi Persib, Persela Optimistis Bisa Jauhi Zona Degradasi

Nil memang memiliki kemungkinan untuk dapat merealisasikan harapannya, meski harus menghadapi persaingan yang sengit. Pasalnya, empat tim terbawah di klasemen liga, termasuk juga Persela, sama-sama memiliki poin yang cukup tipis.

Untuk itu, siapapun tim yang mendapat kemenangan maupun kekalahan di pekan ke-30 musim ini, akan sangat berdampak ke peringkat klasemen.

"Karena poin kita itu selisihnya satu aja semua, 28, 29, 30, 31, jadi memang belum tahu siapa yang akan terdegradasi atau tidak," katanya.

Tak hanya itu, tren positif juga sedang mengiringi langkah Persela utamanya dalam dua pertandingan terakhir. Dengan perjalanan mulus itu, Nil berharap dapat membawa motivasi baru bagi Persela Lamongan untuk mampu membuat Maung Bandung tertidur di kandangnya.

Meski demikian, kata Nil, ia tak mau menganggap remen Persib sebagai tuan rumah. Baginya, Persib unggul dalam urusan agresivitas apalagi ketika tampil di kandangnya. Tak hanya itu, bagi dia Persib cukup berbahaya karena semangatnya tengah menggebu-gebu setelah kehilangan poin dalam dua pertandingan terakhir.

"Mungkin Persib juga ingin menunjukkan ke suporternya untuk mengantongi kemenangan di kandang. Jadi ini akan menjadi pertandingan menarik. Kita lihat besok siapa yang taktiknya jalan, siapa yang tidak," kata pelatih yang pernah melatih Timnas Indonesia itu.

Setali tiga uang, pemain belakang Persela, Arif Satria, juga optimistis dengan kemenangan yang ingin dibawanya besok. Namun, ia pun mengakui bahwa mengalahkan Persib bukanlah urusan gampang.

Arif mengatakan, ia perlu tampil total dan fokus untuk bisa membantu lini pertahanan Persela agar tak kebobolan Maung Bandung. "Tentu saja bukan perkara mudah butuh kerja keras dan perjuangan, dan semoga kita bisa ambil poin di sini (Bandung)," kata Arif.