Ramai Tagar #Robertout, Pelatih Persib: Tak Peduli
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tagar #RobertOut sempat ramai di media sosial pascakekalahan Persib Bandung atas Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Dalam pertandingan lanjutan Liga 1 itu Maung Bandung harus tuntuk di kandang sendiri dengan skor 1-3.
Laga itu pun membuat Persib Bandung sekarang duduk di posisi ke-16 Liga Indonesia. Persib hanya punya poin satu dari dua laga yang dilakoni.
Ditemui usai latihan Persib Bandung, Robert tak peduli dengan adanya tagar tersebut. Menurutnya, sejak pertama datang ke Bandung sudab banyak pihak yang menyebut dia tidak layak menukangi Pangeran Biru.
"Banyak komentar yang tidak pantas seperti 'bunuh Robert'. Untuk itu tidak perlu dipikirkan dan kami fokus untuk pertandingan," ujar Robert, Selasa (2/8/2022).
1. Tak terlalu perhatikan gejolak di media sosial
Pertandingan Persib Bandung vs Madura United (IDN Times/Azzis Zulkhairil)Menurutnya, dia dan para pemain banyak yang tidak memerhatikan perkembangan komentar masyarakat di media sosial. Itu tidak ada dalam permainan tim yang sedang dibangun.
Yang sekarang dipikirkan adalah bagaiman mendapat poin maksimal dari setiap permainan termasuk laga akhir pekan nanti. Manajemen dan internal tim sudah mempunyai target di mana Persib harus berada di posisi empat besar hingga akhir putaran pertama.
"Itu target kami," kata dia.
2. Dua pertandingan terlalu dini untuk menilai sebuah tim
IDN Times/Debbie SutrisnoPelatih asal negeri kincir angin ini memastikan bahwa sebuah tim bisa dikatakan tidak berkembang minimal dalam putaran pertama Liga Indonesia. Jika hanya menilai dari dua pertandingan awal itu terlalu dini meminta jajaran kepelatihan untuk hengkang.
Dia memastikan manajemen pun akan memberi nilai dan memantau pelatih dalam setiap pertandingan. Ketika Persib Bandung tidak masuk jajaran empat besar, manajemen pasti memberikan pernyataannya sendiri.
3. Persib minim pemain pelapis di saat krusial
Instagram.com/made_wirawanRobert tidak menampik bahwa kekalahan di kandang membuat mental pemain menurun. Namun itu semua harus dilawan dan bangkit kembali menatap pertandingan selanjutnya.
Dia menyebut bahwa kondisi tim memang sedang tidak baik dengan banyaknya pemain yang cidera. Mulai berlatihnya Teja Paku Alam, Made, dan Febri merupakan kabar baik bagi jajaran kepelatihan.
"Ini penting bagi tim, karena saya lihat ada beberapa pemain yang kembali bergabung. Karena kami terbilang 'tipis' mengenai opsi pemain di pertandingan krusial. Tapi kami perlahan sudah mulai bangkit," paparnya.
