Bojan Masih Yakin Ramon Taque Bisa Jadi Mesin Gol Persib

28 Okt 2025, 11:25 WIB

Penyerang PERSIB, Ramon "Tanque" De Andrade Souza berupaya menjangkau bola pada pertandingan pekan ketiga Super League 2025/26 melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (24/8/2025). (dok. PERSIB)

Intinya sih...

Ramon memiliki tipikal berbeda
Bojan tak memedulikan siapa yang mencetak gol
Persib terus meraih hasil positif

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Persib Bandung berhasil mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-0. Sepakan dari Lucho dan Barros membuat tim ini meraih tiga poin di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (27/10/2025) malam.

Satu gol Pangeran Biru dianulir wasit setelah sundulan penyerangan Ramon Taque dianggap menyentuh tangan lebih dulu sebelum melewati garis gawang. Ini membuat pemain impor itu masih belum mencetak untuk tim hingga pekan ke-8 BRI Super League.

Meski demikian, Bojan masih optimistis pemain asal Brasil itu bisa menjadi mesin gol untuk Persib. Dengan gaya bermainnya dan keberanian melakukan akselerasi di depan gawang, Bojan hanya menunggu waktu agar Ramon bisa mencetak gol perdananya.

"Kamu tahu, untuk seorang striker, memang dia bisa saja kesulitan mencetak gol. Tapi ketika sudah bisa mencetak gol, dia bisa saja terus mencetak gol, itu yang terjadi kepada Barros," ujar Bojan usai laga semalam.

1. Senang dengan kinerjnya

Ramon Tanque

Menurut Bojan, Ramon mempunyai tipikal berbeda dengan penyerang lainnya di Persib, di mana dia mau untuk bertahan lebih dalam. Hal ini bagus untuk tim ketika lawan melakukan serangan di mana Ramon dapat menjadi penyerang utama di lini depan.

Dia juga mau untuk mengejar lawan hingga ke tengah lapang sehingga lawan yang memegang bola tidak nyaman untuk mendistribusikan serangan.

"Dia juga pada akhirnya memiliki 2-3 peluang emas tapi mungkin karena dia berlari terlalu banyak maka dia tidak cukup segar ketika melakukan penyelesaian akhir. Namun dia banyak membantu," kata Bojan.

2. Yang penting adalah kemenangan

Persib Bandung menang atas Persis Solo di Super League 2025/26. (Dok. Persib)

Secara keseluruhan Bojan tak memedulikan siapa pun yang mencetak gol. Karena sebagai tim yang utama adalah bagaimana bermain apik dan bisa mendapatkan kemenangan.

Terlebih dalam sebuah laga kita tidak bisa menentukan siapa bisa mencetak gol karena bola mungkin berputar ke berbagai arah.

"Saya tidak peduli siapa yang mencetak gol, hari ini Lucho dan Barros yang mencetak gol, mungkin nanti bisa saja Beckham atau pemain lain. Kami punya 27 pemain di dalam tim jadi itu alasannya kami suka merotasi pemain," ujarnya.

3. Terus meraih hasil positif

Persib Bandung menang lagi di fase grup ACL2 2025/26. (Dok. Persib)

Catatan kemenangan Persib baik di level Asia dan domestik belumlah terhenti. Menjamu Persis Solo di Gelora Bandung Lautan Api, Senin 27 Oktober 2025, di lanjutan Super League pekan ke-10, tim Pangeran Biru menang dua gol tanpa balas.

Dua gol Persib tersebut dicetak oleh Luciano Lucho Guachocea di menit ke-12 babak pertama dan Uiliam Baros di babak kedua pada menit ke-49.

Drama keputusan video assistant referee (VAR), sempat terjadi di babak pertama setelah Persib unggul melalui gol Luciano, tepatnya saat menit ke 28 dan 44. Di menit ke-28, review VAR memberi kartu merah kepada Lucho dan di menit ke-44 menganulir gol Ramon Tanque.

Di babak kedua, tampil dengan 10 pemain sama sekali tak mengendurkan serangan Maung Bandung untuk menambah gol. Hasilnya, baru lima menit keluar dari ruang ganti, Persib menambah keunggulannya melalui Uilliam Baros.

Keunggulan tersebut membuat Bojan Hodak melakukan refreshment kepada timnya. Ia memasukkan Thom Haye, Andrew Jung dan Febri Hariyadi sebagai pengganti dari Beckham Putra, Baros dan Eliano Reijnders.

Persib tetap tampil menyerang dan makin agresif. Meski begitu, tak ada lagi gol tercipta dan skor 2-0 bertahan hingga laga usai.

Tak hanya membawa Persib kembali ke papan atas klasemen, kemenangan ini turut menjaga rekor kemenangan Persib di empat laga terakhir, dua di AFC Champions League Two dan dua di Super League.