Team Liquid ID Berhasil Benamkan BTR ke Lower Bracket

Emann memang tampil baik di game pertama ini, bahkan mampu menghancurkan turret pertama dari tim kuda hitam itu. Berjalannya waktu, Team Liquid ID mulai membalas serangan dan merangsek base dari Bigetron Alpha dengan mencuri lord dan perlahan menghancurkan turet tim lawan.

Perlawanan balik sempat terjadi, namun sayang game harus berakhir di menit 13:55. Team Liquid ID berhasil memenangkan pertandingan.

Dalam game kedua para coach kedua tim mulai merombak beberapa hero yang dipilih. Namun Team Liquid ID kembali menorehkan kemenangannya.

Sementara game ketiga menjadi titik balik perlawanan dari tim Bigetron Alpa. Mereka mampu memenangi jalanya pertandingan dengan membawa game selama 10:08 menit. Selanjutnya di game keempat Bigetron Alpa kembali mengembalikan keadaan dengan total skor 2-2.

Pada game akhir, Bigetron Alpa harus mengakui kekuatan dan strategi dari Team Liquid ID yang berhasil memenangi pertandingan dengan game yang cukup panjang hingga 22:44 menit. Team Liquid ID pun berhasil mengamankan tiket untuk upper bracket.

Kemenangan ini tentunya tidak lepas dari kerja keras tim dan salah satu yang mencolok ada peran sang explainer, Aran yang terus membayangi pergerakan dari jungler Bigetron Alpa, Super Kenn. Dia pun mengakui hal ini merupakan strateginya.

"Gua pikir yang bisa gendong BTR (Bigetron Alpa) dia (Super Kenn) doang, kan setiap tim ada yang jago banget dan kalau di amanin, aman," ungkap Aran.

Sementara, Tim Bigetron Alpa harus menerima kekalahan dan turun ke lower bracket untuk nantinya bertanding kembali dengan tim lain. Mereka juga mengakui kekalahan ini karena tim lawan lebih solid dan memiliki keinginan untuk menang yang sangat tinggi, hal itu terbukti di game terakhir.

"Game terakhir bukan kami gak mau maksimal tapi dari mereka mau menang," ujar sang roamer, KYY.

"Mereka bermain solid. Kami agak solid," tutur sang Explaner, Super Luke.