Kejuaraan Aquabike Dunia Akan Digelar di Waduk Jatiluhur Purwakarta

06 Des 2022, 09:17 WIB

Ilustrasi aquabike (Twitter AquabikeWorld)

Purwakarta, IDN Times - Bendungan Djuanda di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta terpilih menjadi tuan rumah Aquabike World Championship Grand Prix Indonesia 2023. Kejuaraan balap kendaraan bermotor khusus perairan sekelas MotoGP itu dijadwalkan pada 9-12 Maret 2023.

Acara tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan kunjungan pariwisata ke Indonesia khususnya Purwakarta. "Kejuaraan ini akan menjadi yang pertama kalinya di Indonesia,” kata Direktur Utama PT Big Brother Indonesia, Ivan Karen Andrian selaku promotor acara dalam konferensi pers, Senin (5/12/2022) sore kemarin.

Adapun, dalam penyelenggaraannya nanti, mereka akan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) hingga Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Serta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Perum Jasa Tirta II selaku pengelola Waduk Jatiluhur.

1. Indonesia jadi tuan rumah untuk lima tahun ke depan

IDN Times/Abdul Halim

Ivan menyebut kejuaraan tersebut sudah digelar sejak 1992. Namun, organisasi olahraga aquabike diakui belum ada di Indonesia hingga saat ini sehingga kejuaraan tersebut diselenggarakan sekaligus untuk mempromosikan aquabike di dalam negeri.

Bahkan, kejuaraan tersebut tak hanya akan digelar satu kali di Indonesia melainkan akan menjadi agenda tahunan. “Kami sudah kontrak lima tahun dengan Union Internationale Motonautique (UIM) selaku pihak yang membuat kejuaraan tersebut," kat Ivan.

2. Puluhan pembalap dari berbagai negara akan bertanding

Facebook Aquabike World Championship

Kejuaraan kali ini rencananya akan diikuti para pembalap aquabike terbaik dari berbagai negara. Puluhan pembalap itu sebelumnya telah mengikuti seleksi atau kualifikasi untuk sampai ke tahapan selanjutnya.

"Sekitar 100 negara akan mengikuti kualifikasi untuk bisa ikut ke kejuaraan dunia ini. Nanti yang berhasil lolos hanya 25 tim saja," kata Ivan. Adapun, kategori yang dilombakan terdiri dari dua kategori yakni balap dan freestyle.

3. Waduk Jatiluhur dipilih jadi lokasi karena keindahannya

potret Waduk Jatiluhur (instagram.com/Massghozi_)

Sementara itu, perwakilan UIM, Raimondo Sanmartino d'Alie di SanGermano mengaku terpesona dengan kondisi di Waduk Jatiluhur. Ia pun berharap kejuaraan kali ini dapat berlangsung sesuai rencana dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.

"Saya datang ke Jakarta beberapa bulan lalu, dan terkejut setelah mengetahui alam Indonesia. Banyak yang bisa dimanfaatkan, termasuk kejuaraan dunia aquabike yang akan berlangsung di Maret 2023 mendatang," kata Raimondo kepada para wartawan.

4. Jasa Tirta II targetkan kunjungan wisatawan meningkat

Ilustrasi kunjungan wisatawan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

General Manajer Perum Jasa Tirta II, Dadan Hidayat berharap kejuaran itu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Waduk Jatiluhur yang sempat turun saat Pandemik COVID-19 beberapa tahun terakhir. Selain ajang balap sebagai puncak acara, pihak penyelenggara juga akan mengadakan rangkaian kegiatan pariwisata di lokasi.

Mereka berencana mengadakan lomba mancing hingga fotografi alam di kawasan Waduk Jatiluhur. “Kami menargetkan kunjungan wisatawan ke Waduk Jatiluhur sebanyak 200 ribu orang sepanjang tahun 2023 nanti,” kata Dadan.