TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya Semangat Sama, DBL 2024-2025 Dapat Official Partner

Jenama ini ingin dukung pebasket mudah Indonesia

Marcell Bonfil (Dok. DBL Indonesia)

Bandung, IDN Times – PT. Ultra Sakti, pemilik brand Hotin Cream, baru saja mengumumkan kemitraannya sebagai official partner untuk musim ke-20 Deteksi Basket Liga (DBL) 2024-2025. Mereka memandang jika perusahaannya dan DBL memiliki semangat yang sama, yakni mendukung potensi generasi muda khususnya di bidang olahraga basket.

Menurut Rudy Harianto, Brand Manager Hotin Cream, perusahaannya memandang jika DBL telah memberikan semangat dan mimpi bagi talenta-talenta pebasket siswa dari pelosok Nusantara.

“Hingga nantinya akan menjadi calon-calon pebasket professional yang membela Indonesia di masa depan,” kata Rudy, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (15/8/2024).

1. Mengenalkan diri lewat game

Beragam games dibawakan Hotin Cream pada acara Grand Opening DBL, sesaat sebelum dan sesudah bertanding. Misalnya, kata Rudy, Meja Games Hotin Cream Dan Hotin Cream On Court yang dialamatkan untuk para pengunjung.

Tak hanya itu, terdapat pula sesi Hotin Cream Warming Up, di mana pebasket melakukan pemanasan 10 menit dengan menggunakan Hotin Cream yang mana dapat mengurangi resiko kaku dan kram otot, pegal-pegal, dan nyeri otot saat dan setelah pertandingan.

“Banyak hadiah-hadiah menarik yang dapat diperoleh oleh pengunjung juga saat bermain games seperti Jersey khusus DBLxHotin Cream, kipas angin portable, tas olahraga, dan beragam hadiah lainnya hingga uang tunai,” kata Rudy.

2. Berharap bantu pebasket muda kurangi risiko

Di sisi lain, DBL 2024 turut dimeriahkan dengan kegiatan roadshow, di mana para peserta berkesempatan untuk mengenalkan tim basket dan dance sebagai perwakilan dari masing-masing sekolah.

Rudy menjelaskan, program tersebut menyambangi lebih dari 50 sekolah dan lebih dari 15.000 pelajar di tahun ini.

“Kami berharap ajang bergengsi DBL ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk talenta-talenta muda bangsa dalam pengembangan prestasi dan bakat di olahraga basket, namun juga untuk mementingkan dan memahami penanganan dalam mengurangi risiko-risiko yang mungkin terjadi sebelum dan sesudah olahraga,” tuturnya.

Berita Terkini Lainnya