Pesepeda Bambang Anggoro Sukses Taklukkan Rute Lintas Eropa
Bambang adalah finisher kedua Lintang Flores 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pesepeda ultra Indonesia, Bambang Anggoro Jati, resmi menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil melintasi garis finis The Transcontinental Race No. 10 di Istanbul, Turki pada Senin (5/8/2024).
Sebagai salah satu event ultra-cycling paling menantang di dunia, setiap peserta event tahunan ini ditantang untuk mengayuh sepeda setidaknya 4.000 km serta menaklukan tanjakan dengan elevasi lebih dari 50.000 mdpl tanpa bantuan dari siapapun, termasuk dari peserta lain.
Pada edisi tahun ini peserta menjalani start di kota Roubaix, Perancis, dan finis di kota Istanbul, Turki. Setiap peserta diberi kebebasan untuk merencanakan rutenya sendiri, namun diwajibkan untuk mengunjungi empat titik check point yang ditentukan di Slovenia, Bosnia, Kosovo dan Turkey.
Pada keikutsertaan perdananya ini, pria yang dijuluki Bembenx ini berhasil menyelesaikan lomba dalam waktu 14 hari 15 jam 10 menit, serta menempati posisi ke-77. Adapun dari total 326 peserta yang berpartisipasi, hanya 137 yang berhasil mencapai garis finis.
1. Berbagai masalah dialami Bambang
Dalam unggahannya di media sosial, Bambang bersyukur dapat menuntaskan petualangannya selama lebih dari dua pekan melintasi benua Eropa, walapun harus menghadapi banyak tantangan dan rintangan yang harus ia hadapi di sepanjang perjalanan.
“Dalam perjalanan saya terjatuh dari sepeda dua kali karena mengantuk dan jalan yang tidak mulus. Sempat mengalami ban bocor dua kali, rantai putus karena panik dikejar anjing, juga sempat sakit dan muntah-muntah karena telat dan salah makan,” tuturnya.
Maka itu, lanjut Bambang, ia sempat merasakan badan lemas sehingga perlu istirahat cukup lama di Bosnia bagian selatan sebelum parcours 3.