214 Atlet Kota Bandung Diterbangkan untuk PON Papua 2021

09 Sep 2021, 11:41 WIB

Ilustrasi atlet renang (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Bandung, IDN Times - Sebanyak 1.115 atlet dan tim official asal Jawa Barat (Jabar) akan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021. Dari ratusan atlet itu, 306 orang di antaranya adalah atlet dan tim official asal Kota Bandung.

Nuryadi, Ketua KONI Kota Bandung mengatakan, dari 306 itu jika di khususkan kembali, Kota Bandung hanya memberangkatkan 214 atlet saja. Adapun seluruh atlet masuk dalam beberapa perlombaan cabang olahraga (cabor).

"Kalau cabornya kan PON itu ada 37, tapi di situ ada sub 56 nomor. Kami tidak ada perwakilan itu, kami hanya ada di tiga cabor saja: pertama tinju, anggar, dan menembak," ujar Nuryadi, Kamis (9/9/2021).

1. Atlet Kota Bandung sudah siap mental

(Atlet renang putra I Gede Siman Sudartawa) INASGOC/ANTARA FOTO/Andika Wahyu

Atlet dari Kota Bandung diyakininya akan banyak mendapatkan raihan mendali. Sebab, selama ini atlet dari Kota Bandung terus digembleng dan diberikan latihan yang sesuai.

"Mereka para atlet sudah siap hadapi hal yang terjadi. Kalah menang itu biasa, yang penting kesiapan untuk tanding, disiapkan mental itu, bahkan beberapa olahraga sudah aklimatisasi penyesuaian suhu," katanya.

2. Banyak atlet senior Kota Bandung yang akan tampil

edition.cnn.com

Atlet yang akan tampil tidak hanya dari atlet-atlet baru. Nuryadi mengatakan, ada atlet lama yang ikut pada PON 2016 ikut kembali bertanding untuk meraih mendali pada PON Papua kali ini.

"Seperti di Judo, Ihsan itu masih tampil. Sifa yang banyak prestasinya juga tampil, dan masih banyak yang lainnya akan tampil pernah mengikuti PON 2016," ungkapnya.

3. Atlet Kota Bandung tidak boleh jumawa

Seorang atlet dayung Papua Barat memikul perahu setelah latihan di perairan teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Rabu (7/7/2021) untuk mengikuti PON XX Papua. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Menurut Nuryadi, Kota Bandung berpotensi akan meraih mendali dari cabor renang. Karena, ada atlet yang sebelumnya masuk kelas junior saat ini masuk ke kelas senior. Sehingga, dengan begitu potensi kemenangan pun tinggi.

"Kami harus optimis dalam berbagai hal. Tapi tidak boleh jumawa, tetap siaga, kita mendukung dari pemerintah dan KONI akan berkunjung kes ana untuk motivasi juga," kata Nuryadi.

4. Pemkot Bandung berikan dukungan

Di sisi lain, Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan bahwa para atlet diharapkan banyak mendulang mendali pada PON Papua. Pemkot Bandung juga memberikan dukungan moril dan materi untuk para atlet.

"Tadi sudah diberi bekal untuk operasional di sana, dan Insya Allah nanti ketika mereka selesai pelaksanaan PON, kalau ada yang mendapat medali akan mendapat kadedeuh (bonus)," kata dia.