Warga Jabar Temukan Kecurangan Pilkada, Diminta Laporkan ke Sapawarga

20 Nov 2024, 16:50 WIB

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut serta dalam pengawasan Pilkada 2024. Salah satunya dengan memberikan layanan penerimaan aduan, temuan kecurangan, hingga segala macam pelanggaran melalui aplikasi Sapawarga.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Ika Mardiah mengatakan, Sapawarga bisa menerima aduan dan kecurangan bukan hanya di Pilgub Jawa Barat saja, melainkan berlaku untuk Pilkada kabupaten dan kota.

"Bukan hanya aduan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, tetapi juga termasuk pada pemilihan bupati dan wali kota," kata Ika di Kota Bandung, Rabu (20/11/2024).

1. Laporan ini akan diserahkan ke KPU dan Bawaslu

Ilustrasi Pilkada. (IDN Times)

Menurut Ika, kanal Aduan Pilkada tersebut dibuka dalam fitur khusus. Hal ini berguna untuk memudahkan masyarakat menyampaikan aduannya.

Adapun nantinya aduan akan diteruskan kepada para pemangku kepentingan lainnya.

"Ini khusus dibuka fiturnya, untuk menyampaikan pelanggaran atau kejadian lainnya yang perlu penanganan oleh pemerintah daerah yang dapat diteruskan ke KPUD dan Bawaslu," ucapnya.

2. Masyarakat dapat melacak proses penyelesaiannya

Ilustrasi pemilu. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Untuk mengakses fitur tersebut, masyarakat cukup membuka aplikasi Sapawarga, lalu pada fitur Layanan Publik, masyarakat pilih Aduan Pilkada 2024 dan terus ikuti arahan selanjutnya. Nantinya, masyarakat juga akan mengetahui sampai mana penanganan aduan tersebut.

"Tidak hanya berhenti pada aduan Pilkada, masyarakat juga bisa terus memantau atau tracking sampai di mana penanganan aduan itu ditangani," tutur Ika.

3. Semua aduan dilayani di Sapawarga

Ilustrasi perempuan dalam ajang Pilkada (IDN Times/Aditya Pratama)

Ika mengatakan, pemantauan alur penanganan Aduan Pilkada bisa dilihat di Sapawarga pada menu Aduan Warga. Ia memastikan, aplikasi super yang dikembangkan Pemprov Jawa Barat ini akan membantu KPU/Bawaslu dalam menerima aduan kecurangan.

"Dengan Sapawarga, masyarakat tidak perlu lagi membuka banyak aplikasi aduan. Karena Sapawarga sudah terintegrasi dengan beberapa lembaga terkait dan juga pemerintah kabupaten kota," ucapnya.