Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Aris Darussalam

Kabupaten Bandung, IDN Times – Setelah serangkaian proses penyelidikan dan pengumpulan alat bukti yang dilakukan oleh kepolisian, terkait kasus penusukan salah satu mahasiswa Universitas Padjajaran (UNPAD) berinisial CAW (23 tahun) yang berujung pada kematian, akhirnya tersangka berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, pada Jum’at (11/11/2022) tepatnya sekira pukul 14.30 WIB seorang pelaku berinisial FA (24) warga Jl. Marga Mekar, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung ditangkap di rumah milik orangtuanya.

“Kami mengamankan tersangka di rumah orangtua tersangka. Tersangka mencoba menghilangkan barang bukti motornya, dan senjata tajamnya, namun berhasil kita amankan barang buktinya, berupa sepeda motor, senjata tajam dan jaket ojek online yang dibeli secara online,” ujar Kusworo saat konferensi pers di Makopolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/11/2022).

1. Pelaku tega lakukan penusukan hingga korban tewas karena tersulut emosi dan kecewa

IDN Times/Aris Darussalam

Kusworo menuturkan, berdasarkan pendalaman kepolisian dan pengakuan tersangka AF, akhirnya terkuak motif penusukan yang berujung pada hilangnya nyawa korba. Alasannya, tak lain karena pelaku sempat tersulut emosi dan kecewa usai mengetahui korban berupaya menyebarkan foto-foto milik tersangka yang bersifat pribadi.

“Adapun motif pelaku pembunuhan ini adalah tersangka sakit hati dan kecewa terhadap korban. Korban berupaya menyebarkan foto-foto milik tersangka, sehingga tersangka merasa marah dan kecewa,” tutur Kusworo.

Diketahui pula ternyata pelaku sebelumnya telah merencanakan tindakan penyerangan terhadap korban. Kusworo mengatakan bahwa AF masuk ke dalam rumah pura-pura mengantarkan paket, supaya bisa berada di dalam rumah tanpa ada gangguan.

“Setelah ada di dalam rumah, tersangka langsung mengeluarkan pisaunya, dan menusukkan beberapa kali ke leher korban. Tersangka langsung melarikan diri. Korban sebenarnya masih bisa berinteraksi dengan para saksi, meski kemudian dinyatakan meninggal dunia sesampainya di rumah sakit," kata Kusworo.

2.Peristiwa dan indentias pelaku terungkap atas bantuan informasi warga

Editorial Team

Tonton lebih seru di