Stok Vaksin Mencukupi, 76 Persen Warga Bandung Sudah Divaksinasi

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung terus mengejar target pemberian vaksinasi untuk 1,9 juta warga. Hingga saat ini sudah 76 persen dari target tersebut yang berhasil divaksin dosis pertama.
Wakil Wali Kota Yana Mulyana mengatakan, saat ini stok vaksin termasuk untuk kalangan pelajar 12 tahun hingga 17 tahun mencukupi. Harapannya stok ini bisa ada hingga Desember 2021 di mana seluruh warga yang wajib vaksin mendapatkan dosis keduanya.
"Jika terlaksana maka pada Februari ini diharap timbul herd immunity (kekebalan kelompok) di Kota Bandung," kata Yana, Senin (20/9/2021).
1. Pemberian vaksin bekerja sama dengan pihak lain
Yana menyebut, akselerasi pemberian vaksin tidak serta merta dilakukan Pemkot Bandung. Berbagai pihak baik perusahaan pemerintah, lembaga pendidikan, hingga perusahaan swasta ikut serta dalam vaksinasi massal.
Termasuk untuk pelajar saat ini tengah dipercepat karena pembelajan tatap muka (PTM) sudah berlangsung. "PTM alhamdulillah sampai saat ini tidak ada yang sifatnya kontraproduktif," kata dia.
2. Bantuan oksigen untuk masyarakat terus berdatangan
Di sisi lain, Pemkot Bandung pun mendapat bantuan dalam penanganan dampak pandemik COVID-19 dari banyak pihak. Terbaru, ada bantuan berupa tabung oksigen, masker, penyanitasi tangan, hingga vitamin.
Untuk peralatan ini rencananya akan disebar ke Puskesmas yang saat ini menjadi garda terdepan yang berhadapan dengan masyarakat.
"Ini Ikhitar kita untuk membantu masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi karena COVID-19," ungkap Yana.
3. Perekonomian akan tumbuh pada kuartal IV 2021
Dengan adanya relaksasi dalam penerapan PPKM, Yana optimis laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung akan positif pada kuartal ke-4 tahun 2021 ini. Pada kuartal keempat, pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung diproyeksikan tumbuh 1 persen.
Perlu diketahui, akibat pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Kota Bandung minus 0,4 persen di kuartal pertama 2021 lalu. Laju ekonomi bisa tumbuh karena pemerintah telah memberikan sejumlah relaksasi seiring menurunnya status risiko pandemi Covid-19 di Kota Bandung.
“Kami akan terus memberikan relaksasi ekonomi. Mudah-mudahan ini membawa kebaikan bagi masyarakt Kota Bandung. Selama kita semua tidak euforia, itu bisa tercapai. Karena sesungguhnya pandemi ini belum selesai, sehingga kita harus jaga terus kondisi ini," kata Yana.
Da mengapresiasi upaya-upaya para pelaku bisnis di Kota Bandung yang terus berinovasi dan tetap kreatif menumbuhkan ekonomi di Kota Bandung. Menurutnya, inovasi, kreativitas dan kolaborasi di segala sektor merupakan kunci penting di masa pandemi terutama di dunia usaha dan bidang marketing.