Sistem Transaksi Nirsentuh di Tol Perlu Kesiapan Menyeluruh

Subang, IDN Times - Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) mendukung penerapan sistem pembayaran tanpa sentuh Multi-Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol. Sistem tersebut disebut sebagai bagian dari program modernisasi sistem transaksi di pintu tol.
Sekretaris Jenderal ATI, Kris Ade Sudiyono mengatakan penerapan itu sebagai upaya peningkatan layanan dan mengurangi potensi kepadatan di gerbang tol. Seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Indonesia diakui masih merumuskan langkah-langkah strategis bersama Pemerintah dan Badan Usaha Pelaksana (BUP) terpilih.
“Namun demikian, perubahan ini harus disiapkan dengan cermat dan matang, yang tidak hanya berfokus pada kesiapan aspek teknikal, tetapi harus dikembangkan menyeluruh, termasuk kesiapan perubahan model dan proses bisnis yang menyertainya,” tutur Kris dalam keterangan persnya, Kamis (15/12/2022).
1. Penggunaan sistem transaksi non-tunai kurangi kemacetan
Sistem transaksi non-tunai di pintu keluar-masuk tol diketahui sudah berjalan sejak 2017 melalui uang elektronik dalam kartu atau e-toll. Kris menilai penerapannya selama ini sudah cukup efektif mengurangi kemacetan di jalan tol, dibandingkan transaksi manual menggunakan uang tunai.
Sehingga, pengelola maupun pengguna jalan tol diyakini siap dengan sistem yang akan diterapkan selanjutnya. “Sudah tepat dan tentu saja siap untuk dimodernisasi dan dikembangkan dengan teknologi yang lebih baik berbasis tanpa henti dan nirsentuh,” kata Kris meyakinkan.