Karawang, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Barat menduga alamat dari tiga orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil adalah alamat palsu. Lokasi yang disebutkan dalam video itu dibantah oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Ibrahim Tompo.
“Itu kontennya provokasi dan menggunakan alamat palsu,” kata dia, melalui keterangan persnya, Kamis (1/12/2022). Hal itu dipastikan setelah petugas kepolisian mendatangi lokasi yang dimaksud beberapa waktu lalu.
Menurutnya, personel kepolisian telah mendatangi langsung lokasi yang diduga berada di wilayah Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. Namun, setelah ditelusuri, alamat yang dimaksud diduga alamat palsu.