Profesor Jamhari Resmi Duduki Jabatan Rektor UIII Periode 2024-2029
Depok, IDN Times - Profesor Jamhari kini resmi dilantik menjadi rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) untuk masa jabatan 2024-2029. Pelantikan dilangsungkan di Procession Hall, Gedung Rektorat UIII, Depok, Jawa Barat, Kamis (30/5/2024).
Pelantikan dipimpin langsung oleh mantan wakil presiden Indonesia sekaligus Majelis Wali Amanat (MWA) UIII, Jusuf Kalla. Dia berpesan tentang pentingnya peran sains dalam pembangunan Indonesia.
Menurutnya, tidak ada negara yang mencapai kemajuan sejati tanpa landasan sains yang kuat.
"UIII bertujuan untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan berkontribusi kepada komunitas global, menarik mahasiswa internasional untuk memperdalam pemahaman mereka tentang Indonesia," ujar Jusuf dikutip dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (30/5/2024).
1. Jusuf Kalla yakin UIII bisa lebih maju
Universitas sendiri kini berupaya untuk membalikkan tren mahasiswa Indonesia berbakat yang belajar di luar negeri dengan menawarkan pendidikan kelas dunia dan beasiswa, hingga memiliki misi untuk menunjukkan potensi Indonesia sebagai pusat pendidikan global.
"Kami yakin kepemimpinan Profesor Jamhari akan membawa UIII ke tingkat yang lebih tinggi lagi," kata Jusuf.
2. Jamhari komit memajukan UIII
Dalam pelantikannya, Jamhari menyampaikan optimisme dalam menghadapi tantangan ke depan dan menekankan komitmennya untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang berwawasan internasional.
Dia juga menyoroti peran UIII dalam memajukan keunggulan akademis dan Islam Wasatiyyah secara global.
"Universitas ini menawarkan enam program akademik di empat fakultas dan bertujuan untuk menarik talenta terbaik dari seluruh dunia," ujar Jamhari.
3. Jamhari ditunjuk lewat proses yang ketat
Penunjukan Profesor Jamhari sebagai rektor dilakukan dengan proses yang ketat dan transparan, dipimpin oleh Panitia Pemilihan Rektor yang diketuai oleh Chaider S. Bamualim.
Lima kandidat dari dalam dan luar negeri mendaftarkan diri untuk ikut seleksi yang digelar dari 10 sampai dengan 22 Mei 2024, dengan tiga finalis mempresentasikan visi mereka kepada anggota Majelis Wali Amanat UIII dan sivitas akademika.
Jamhari, guru besar dengan banyak pengalaman di bidang pendidikan tinggi, terpilih pada 28 Mei 2024. Dia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor UIII bidang Penelitian, Kerja Sama, dan Pengabdian Masyarakat, dan terakhir sebagai Pelaksana Tugas Rektor (2023-2024).
Sebelumnya di UIII, Jamhari juga sempat duduk sebagai Direktur Program Pascasarjana dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Urusan Akademik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
DIa juga memimpin Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM UIN) dari tahun 2001 hingga 2006. Jamhari meraih gelar PhD dalam Antropologi dari Australian National University (ANU) Australia.
