Cimahi, IDNTimes - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali tumbang di Pemilihan Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi usai pasangan yang diusungnya, Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan kalah berdasarkan penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi.
Dikdik-Bagja yang diusung empat kekuatan partai besar di Kota Cimahi yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai NasDem, dan tentu saja Partai PKS berada di urutan kedua dengan meriah 100.673 suara. Urutan pertama ditempati pasangan dua Ngatiyana-Adhitia Yudisthira mendapat surara terbanyak dengan raihan 121.108 suara, dan ketiga ditempati Bilal Insan Muhammad Priatna-Mulyana yang meraih 68.591 suara.
Bagi PKS, kekalahan di Pilkada 2024 ini menambah catatan buruk. Sebab, sejak adanya pemilihan langsung yang digelar pada 2007 di Kota Cimahi, PKS tidak pernah menang. Di Pilkada edisi 2007, PKS yang mengusung Iwa Karniwa-Dyah Nurwitasari keok.
Kemudian Pilkada 2012, PKS yang mengusung Supiyardi-Encep Saefulloh juga kalah, disusul Pilkada 2017 di mana jagoannya yakni Atty Suharti-Achmad Zulkarnain juga mengalami hal serupa. Dan edisi Pilkada 2024, jagoan PKS yakni Dikdik-Bagja juga belum beruntung.