Pendakian Gunung Gede Ditutup Sementara hingga 13 April 2025

08 Apr 2025, 18:30 WIB

ilustrasi pendakian gunung bersama teman (unsplash.com/Callum Eddings)

Kabupaten Cianjur, IDN Times - Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) resmi menutup sementara jalur pendakian menuju Gunung Gede Pangarango. Penutupan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menyusul adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang diumumkan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Sebelumnya, penutupan pendakian sudah diputuskan dari 3-7 April 2025 lalu. Kemudian, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango kembali memperpanjang penutupan pendakian.

1. Langkah antisipasi usai peningkatan aktvitas Gunung Gede

Pantauan Badan Geologi terkait aktivitas Gunung Gede (IDN Times/Istimewa)

Humas TNGGP, Agus Deni, menyampaikan bahwa penutupan sementara ini mengacu pada pengamatan Badan Geologi terkait meningkatnya aktivitas Gunung Gede.

"Sehubungan dengan informasi Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM tentang peningkatan aktivitas Gunung Gede, maka untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ditutup sementara," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (8/4/2025).

2. Penutupan diperpanjang hingga 13 April 2025, bisa lebih lama

Potret Alun-alun Surya Kencana (instagram.com/alunalunsuryakencana)

Penutupan jalur pendakian ini akan berlangsung mulai 8 April hingga 13 April 2025. Namun, pihak TNGGP menyebut masa penutupan bisa diperpanjang tergantung situasi dan rekomendasi dari Badan Geologi.

"Penutupan diperpanjang dari tanggal 8 April 2025 sampai dengan 13 April 2025 atau sampai adanya informasi lebih lanjut berdasarkan hasil pemantauan dari Badan Geologi Kementerian ESDM," kata Agus Deni.

3. Pendaki bisa reschedule lewat sistem online

Ilustrasi pendaki (pexels.com/j.mt_photography)

TNGGP juga mengimbau kepada calon pendaki yang telah melakukan pendaftaran agar tidak panik. Para pendaki bisa mengatur ulang jadwal pendakiannya melalui sistem resmi.

"Kepada para calon pendaki yang telah melakukan pendaftaran, agar dapat melakukan reschedule/perubahan jadwal melalui sistem booking online," kata Agus.

Meski status Gunung Gede masih di Level I (Normal), peningkatan aktivitas vulkanik tetap menjadi perhatian. Masyarakat dan pendaki diminta untuk tidak mendekat ke area Kawah Wadon dalam radius 600 meter sesuai rekomendasi dari Badan Geologi.